YOGYAKARTA, TUAN RUMAH PERTEMUAN RILO 2015

  

Pada 15 hingga 17 September 2015, para perwakilan dari negara anggota RILO (Regional Intelligence Liaison Office) menghadiri pertemuan tahunan yang kali ini dilaksanakan di Indonesia.  Bertempat di Hotel Eastparc Yogyakarta, hadir perwakilan administrasi pabean dari 20 negara Asia-Pasifik, Customs Attache dari beberapa negara sahabat, Atase Keuangan/Bea Cukai Indonesia di Singapuran dan HongKong dan perwakilan RILO dari wilayah lain seperti RILO ECE (East and Central Europe) dan RILO ME (Middle East)ikut serta dalam Administrative Meeting for National Contact Point.

  

RILO berdiri pada tahun 1987, merupakan organisasi jaringan intelijen global yang terdiri dari administrasi pabean di seluruh dunia dan berada di bawah koordinasi organisasi kepabeanan dunia  World Customs Organization (WCO).RILO didukung oleh Customs Enforcement Network (CEN), sistem data global pengumpul informasi, analisis, dan komunikasi untuk tujuan intelijen. Tujuan dari mekanisme ini adalah untuk meningkat efektifitas pertukaran informasi dan intelijen global di bidang kepabeanan serta kerja sama antar seluruh administrasi pabean yang bertugas untuk melawan kejahatan lintas negara.

Indonesia adalah Negara yang strategis dalam perdagangan internasional. Dengan menjadi tuan rumah pertemuan RILO tahun ini, diharapkan akan makin meningkatkan peran DJBC di kawasan Asia Pasifik dan mendekatkan diri dalam mewujudkan visi menjadi organisasi kepabeanan dan cukai yang terkemuka di dunia.