Tinjau Pelayanan Publik, KEMENPAN-RB Kunjungi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

Badung (10/10/2019) - KEMENPAN-RB tinjau pelayanan publik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai disambut oleh para pimpinan stakeholder bandara, Bea Cukai Ngurah Rai salah satunya. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan dari KEMENPAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh, yang didampingi oleh Asisten Deputi Pengelolaan Pengaduan Aparatur dan Masyarakat, Agus Uji Hantara.

Dalam peninjauan tersebut, pemaparan materi terkait SOP Bandara disampaikan oleh Kepala Otoritas Bandara, Elfi Amir, dan informasi terkait pelayanan publik oleh Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Himawan Indarjono, selaku Ketua dan Wakil Ketua Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Kawasan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Dengan adanya pencanangan WBK Kawasan ini, Bea Cukai Ngurah Rai sebagai bagian dari stakeholder Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai termotivasi untuk terus mengupayakan peningkatan standar pelayanan publik demi terwujudnya pengawasan dan pelayanan prima yang lebih baik yang sesuai dengan kriteria yang disyaratkan dalam WBK Kawasan. Upaya-upaya ini pun diharapkan dapat berdampak baik bagi kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa yang memanfaatkan fasilitas bandara”. Jelas Himawan didampingi Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Teddy Triatmojo.

Kunjungan yang dilakukan pihak KEMENPAN RB kali ini meliputi peninjauan di area terminal kedatangan, keberangkatan, dan kargo bandara. Petugas Bea Cukai Ngurah Rai yang bertugas di bandara turut serta dalam menjelaskan sekaligus memberikan demo terkait pengawasan yang dilakukan atas masuknya barang dari luar negeri yang dibawa penumpang dan penerapan pengisian E-CD (Electronic Customs Declaration) yang merupakan inovasi layanan publik oleh Bea Cukai Ngurah Rai.

 

“Diharapkan dengan penerapan inovasi pelayanan publik yang difasilitasi Bea Cukai Ngurah Rai mampu menunjang tingkat kepuasan pengguna jasa yang memanfaatkan fasilitas publik di bandara dan tercapaianya predikat WBK Kawasan. Masyarakat atau pengguna jasa juga dihimbau untuk turut aktif dalam memberikan saran dan kritiknya guna mendorong terwujudnya pelayanan prima dan terbangunnya kepercayaan pengguna jasa”. Pungkas Himawan.

Kedepannya, Bea Cukai Ngurah Rai berharap agar WBK Kawasan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dapat diperoleh dan dipertahankan dengan penerapan standar pelayanan publik yang memenuhi kepuasan pengguna jasa.