TINGKATKAN PERCEPATAN DIGITALISASI LAYANAN, BEA CUKAI BELAWAN DAN LEMBAGA NASIONAL SINGLE WINDOW (LNSW) SOSIALISASIKAN IMPLEMENTASI SSM QC GEN 2 DAN SSM EKSPOR
Belawan (30/05/2024) - Bea Cukai Belawan bersama Layanan National Single Window (LNSW) mengadakan rangkaian kegiatan sosialisasi dan asistensi Implementasi SSm Quarantine & Customs Generasi 2 (SSm QC Gen 2) dan SSm Ekspor untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi sistem karantina dan kepabeanan di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh para importir dan eksportir yang beroperasi di Pelabuhan Belawan, serta Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Utara, dan perwakilan dari PT. Pelindo I.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi, dan Kepala Balai Besar Karantina, N. Prayatno Ginting. Ahmad Luthfi menekankan pentingnya pembaruan sistem untuk mendukung percepatan arus barang dan kepatuhan regulasi. "Implementasi SSm QC Gen 2 adalah langkah strategis dalam mendukung sistem logistik nasional yang lebih efisien dan transparan. Dengan integrasi yang lebih baik antara Bea Cukai dan Badan Karantina, kita dapat mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi hambatan yang tidak perlu," ujarnya. Prayatno Ginting menambahkan bahwa kerjasama antar lembaga sangat penting untuk keberhasilan implementasi sistem ini. "Kolaborasi antara Bea Cukai dan Badan Karantina sangat vital dalam menghadapi tantangan global saat ini. Dengan SSm QC Gen 2, kita berharap dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan tugas karantina dan kepabeanan," jelas Prayatno. Pada sesi materi, LNSW melalui Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi Efisiensi Proses Bisnis Ekspor, Fauzan, menjelaskan berbagai pembaruan pada SSm QC Gen 2 dan SSm Ekspor yang lebih terintegrasi dengan sistem Badan Karantina Indonesia. "SSm QC Gen 2 hadir dengan berbagai pembaruan yang lebih terintegrasi dengan sistem Badan Karantina Indonesia. Salah satu fitur utama yang kami perkenalkan adalah pemadanan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 16 digit, yang akan memudahkan proses verifikasi dan validasi data," ujarnya. Lebih lanjut terkait SSm Expor, Fauzan menjelaskan, “Selain itu, SSm Ekspor juga diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses ekspor, memberikan kemudahan akses bagi para eksportir dalam mengurus administrasi dan dokumentasi yang diperlukan”. Sosialisasi ini mendapat tanggapan positif dari para peserta, khususnya para importir dan eksportir di Pelabuhan Belawan. Mereka merasa optimis bahwa implementasi SSm QC Gen 2 dan SSm Ekspor akan membawa dampak positif bagi proses bisnis mereka. Bea Cukai Belawan akan terus berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk mendukung setiap upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan. Selain itu senantiasa aktif mencari solusi dalam setiap permasalahan yang ditemui para penggunajasa guna tercipta iklim usaha yang lebih kondusif.