Tingkatkan Pelayanan, Bea Cukai Kunjungi Pengguna Jasa
Jakarta, 06/08/2021 - Untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa, Bea Cukai secara aktif melaksanakan Customs Visit Customer (CVC), baik secara langsung ataupun secara daring. Hal ini dilaksanakan agar sinergi antara Bea Cukai dan pengguna jasa dapat terus terjalin, serta jika ditemukan kendala pada proses kepabeanan dapat ditemukan solusi bersama.
Kali ini Bea Cukai Batam mengunjungi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dan PT Pukadara Prana Perkasa untuk mendengarkan aspirasi serta saran terhadap proses bisnis di masa pandemi. Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan, Zulfikar Islami, bertemu langsung dengan Vivi Nadiyah, Kepala Cabang Kantor JNE Kota Batam dan membahas mengenai fasilitas serta pelayanan yang dapat diberikan Bea Cukai.
“Penurunan omset di masa pandemi ini tentunya berpengaruh pada pendapatan pengguna jasa secara langsung, namun kami akan mendampingi serta memberikan pelayanan dalam bidang kepabeanan secara optimal. Semoga kondisi perekonomian kita dapat membaik, sejalan dengan dikeluarkannya relaksasi bagi pengguna jasa di sektor kepabeanan,” ungkap Zulfikar.
Sementara Bea Cukai Bogor melaksanakan CVC secara daring bersama perwakilan PT Indesso Aroma, sebagai slah satu penerima fasilitas pembebasan cukai, dan kawasan berikat mandiri. Pada kegiatan yang dibuka oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Wahyu Setyono ini, dipaparkan profil perusahaan secara langsung oleh Direktur Perusahaan, Rudi Mulyono.
Perusahaan yang bergerak di bidang bahan aroma sebagai penyuling minyak daun cengkeh sederhana, terus melakukan modernisasi peralatan, mengikuti kemajuan teknologi serta meningkatkan keunggulan dalam kualitas. “Saat ini, perusahaan kami telah menjadi pemimpin dunia untuk Minyak Daun Cengkeh, serta produsen utama untuk essential oils dan aroma chemicals,” papar Rudi.
Rudi juga menambahkan bahwa perusahaan mereka sangat terbantu atas fasilitas yang telah diberikan Bea Cukai di masa pandemi, karena dapat menekan biaya produksi sehingga produknya dapat bersaing di pasaran.
“Kami berterima kasih atas kepatuhan PT Indesso Aroma terkait penyimpanan etil alkohol, kewajiban pelaporan dan pembukuan, tidak menyalahgunakan fasilitas pembebasan cukai, serta tidak memproduksi barang hasil akhir yang tidak tercantum dalam SKEP Pembebasan selama ini. Semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan, sehingga fasilitas yang diberikan dapat memberikan manfaat pada cashflow perusahaan,” pungkas Wahyu.