Tindak Lanjuti Minggu Penertiban IT Inventory, Bea Cukai Sulbagsel Kembali Identifikasi dan Beri Pembinaan di Dua Perusahaan Ini
Kendari(20/6)- Tak berhenti di Konawe, mengingat minggu ini merupakan pembinaan IT Inventory, Kanwil Bea Cukai Sulbagsel hari ini kembali kunjungi dua perusahaan sekaligus yaitu perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) PT.Bintang Smelter Indonesia dan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat (KB) PT.Kalla Kakao industri, yang mana wilayah pengawasannya berada di bawah Kanwil Bea Cukai Sulbagsel.
Sejalan dengan diberlakukannya peraturan terbaru tentang tata laksana monitoring dan evaluasi terhadap penerima fasilitas TPB dan KITE yaitu per-02/BC/2019. Dengan dikomandoi Kepala Seksi Perijinan dan Fasilitas II, Tommy beserta tim dan perwakilan pegawai dari @beacukaikendari terjun langsung untuk mengidentifikasi dan memberikan pembinaan IT Inventory yang sudah berjalan. Dalam diskusi yang hangat beberapa point penting disampaikan kepada pihak perusahaan sembari mengevaluasi pelaksanaan dan kendala yang dihadapi dalam penerapan IT Inventory perusahaan.
Tommy pun berikan penjelasan detail terkait IT Inventory, yang merupakan sistem informasi persediaan berbasis komputer yang dibangun,dirancang dan digunakan oleh perusahaan untuk mengadministrasikan persediaan dengan cara mengintegrasikan sistem pemasukan, transaksi pemakaian dan pengeluaran.
"Pembinaan dan monitoring yang sekarang kami lakukan adalah untuk menghasilkan informasi terkait persediaan melalui tekhnologi komputer yang menghasilkan laporan sesuai dengan kriteria persyaratan dalam fasilitas kepabeanan,"pungkas Tommy.
Tommy bersama tim berharap dengan diterapkannya peraturan DJBC terkait wajibnya perusahaan untuk penggunaan IT Inventory, perusahaan diharuskan memiliki software yang digunakan untuk mencatat aktifitas keluar masuk barang dengan sistem online secara realtime dan dapat diakses oleh pihak Bea Cukai. Juga bagi dua perusahaan ini agar senantiasa melakukan perbaikan dan penyesuaian terhadap IT Inventory sesuai ketentuan yang berlaku agar memudahkan Bea Cukai dalam memberikan pengawasan dan pelayanan yang maksimal.