Tidak Hanya Soal Integritas, Simak 4 Pesan Penting Dirjen Bea Cukai untuk Perkuat Reformasi

Semarang (7/9) – Usai pimpin Rapim DJBC Cluster Jawa, Jumat, 3 September 2021, di Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY, Direktur Jenderal Bea dan Cukai , Askolani menyapa jajarannya di lingkungan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY baik yang hadir secara fisik maupun daring.


Askolani memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas kinerja sangat baik yang dibuktikan dengan kualitas penerimaan yang selalu melampaui target sehingga berperan penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Berkat kerja keras dan komitmen yang tinggi, sehingga pelayanan yang baik, cepat, akuntabel dapat terlaksana untuk mencapai target penerimaan negara dan dapat mendorong PEN karena dampak pandemi”, ujar Askolani. Penguatan reformasi Bea Cukai juga menjadi poin penting dalam arahannya. Ia menyampaikan bahwa Bea Cukai akan terus menerapkan strategi reformasi yang berkelanjutan dengan dilatarbelakangi oleh banyaknya tantangan yang dihadapi mulai dari aspek integritas, SDM, proses bisnis, kegiatan lapangan, audit, dan sebagainya. “Untuk menjawab tantangan itu kita telah menyiapkan 4 pedoman langkah untuk memperkuat reformasi Bea Cukai. Pertama, kita sepakat untuk melakukan penguatan integritas dan SDM, yang mejadi pilar utama dalam penguatan perbaikan. Kedua, adanya penguatan pelayanan dan pemeriksaan yang lebih baik. Ketiga, pencegahan dan penindakan yang konsisten untuk barang ilegal. Dan terakhir, meningkatkan dan mengoptimalkan penerimaan negara,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk mendukung reformasi Bea Cukai lanjutan, Askolani juga berpesan untuk terus menjaga integritas yang menjadi pedoman dan komitmen seluruh jajaran untuk dilaksanakan secara konsisten. “Dimanapun kita bertugas, integritas adalah harga mati bagi kita semua sebagai ASN Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, karena kita telah berjanji kepada Tuhan YME bahwa kita akan terus menegakkan integritas. Saya yakin dengan konsistensi dan rasa tanggung jawab kita bisa terus menjaga ini. Integritas yang menjadi nilai pertama dalam nilai-nilai Kemenkeu dan Sikap dasar Pegawai DJBC harus terus dijaga dalam diri kita”, pesan Askolani.