Sorak Semangat Semarakkan CEFHS bersama Pelajar SMA/SMK Kota Bogor
bogor.beacukai.go.id - Bogor - Selasa (23/07) , dalam rangka Pekan Raya Bea dan Cukai, Kantor Pusat DJBC berkolaborasi dengan Kantor Bea Cukai Bogor melaksanakan acara Customs and Excise Festival for High School (CEFHS) yang berlangsung secara hybrid di Aula Serbaguna MAN 2 Kota Bogor dan melalui YouTube Kanal Bea Cukai TV.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Bea Cukai Bogor, Budi Harjanto, Kepala Seksi Penyuluhan Direktorat KBPJ Kantor Pusat DJBC, Endang Puspawati, dan Kepala MAN 2 Kota Bogor Drs. H. Eman Supriyatman, M.Pd., serta diikuti oleh total 200 siswa dan siswi dari MAN 2 Kota Bogor, SMAN 3 Kota Bogor, SMK Pembangunan Bogor, SMA Rancamaya, dan SMA Kesatuan Bogor.
Acara dibuka oleh MC Maulidiya Ananda dengan sambutan Kepala Kantor Bea Cukai Bogor, Budi Harjanto dan Kepala MAN 2 Kota Bogor Eman Supriyatman. “Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bea Cukai karena berkenan menjadikan sekolah MAN 2 Kota Bogor sebagai tuan rumah acara CEFHS tahun ini. Saya harap dengan adanya acara ini dapat menambah wawasan siswa dan siswi yang datang mengikuti acara ini sampai selesai.” jelas Eman.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama tentang “Pengenalan Bea Cukai” yang dibawakan oleh Pelaksana Pemeriksa, Hermoko Hadi Triwibowo, “Tugas dan fungsi dari Bea Cukai sering disingkat RCTI, yaitu Revenue Collector, Community Protector, Trade Facilitator, dan Industrial Assistance. Dengan memahami tugas dan fungsi Bea Cukai, kami harapkan adik-adik yang datang pada hari ini bisa menjadi penyambung lidah untuk menyampaikan ha-hal baik dari Bea dan Cukai.”
Narasumber kedua Retno Wulandari, Pemeriksa Bea Cukai Pertama, membawakan materi tentang “Peran Bea Cukai dalam APBN”. “Bea Masuk, Bea Keluar dan Cukai merupakan tiga sumber penerimaan negara pada APBN yang dikumpulakan oleh Bea Cukai, yang digunakan untuk membiayai pemerintahan dan pembangunan. Salah satu contohnya adalah ketika terjadi wabah Covid-19, pengeluaran dari APBN juga digunakan untuk membiayai kebutuhan medis dari masyarakat akibat wabah Covid-19".
Sorak-sorai meriah dari peserta berkumandang saat adanya kedatangan K-9 untuk melakukan simulasi penemuan barang berbahaya seperti narkoba oleh anjing pelacak. Acara berlanjut dengan materi “Pengenalan LDKPI” yang dibawakan oleh Aziz Maghfur dan “Pengenalan PKN STAN” oleh Pelaksana Pemeriksa, Ayu Widyasari Primanda.
Acara ditutup dengan kuis kahoot, tanya jawab, dan penampilan luar biasa dari band kebanggaan Bea Cukai Bogor “P18” yang membawakan tiga lagu andalannya. Diharapkan acara CEFHS ini dapat menjadi ladang penambah wawasan dalam mengenal instansi Bea Cukai dan memacu semangat para peserta untuk meraih impiannya kelak.