SIPINTAR GEN 2 TERTIBKAN KENDARAAN ASING YANG MASUK KE WILAYAH INDONESIA

SIPINTAR GEN 2: TERTIBKAN KENDARAAN ASING YANG MASUK KE INDONESIA

Untuk Kanwil DJBC Kalbagbar baru saja menyelesaikan rangkaian sosialisasi dan asistensi Aplikasi SIPINTAR (Sistem Informasi Pengawasan Kendaraan Lintas Batas Negara) yang diperbarui menjadi SIPINTAR Generasi 2 sejak tanggal 28 Januari sampai 6 Februari 2020 di PLBN Entikong, PLBN Aruk, dan PLBN Badau. Dalam rangka Peningkatan penertiban Kendaraan asing yang masuk ke Indonesia melalui perbatasan, aplikasi SIPINTAR Gen 2  ini ditambahkan dengan fitur yang dapat diakses oleh Imigrasi, Perhubungan, dan Polisi secara terintegrasi.

“Dengan adanya aplikasi ini diharapkan seluruh instansi terkait di perbatasan dapat ikut andil dalam penertiban kendaraan asing yang masuk ke Indonesia, dan mematuhi aturan yang berlaku saat kendaaraan masuk dan keluar” Ujar Suparyanto.

Aplikasi sipintar versi terbaru ini merupakan implementasi dari PMK-52/PMK.04/2019 tentang Impor Sementara atau Ekspor Sementara Kendaraan Bermotor melalui Pos Pengawasan Lintas Batas yang berfokus pada penertiban kendaraan plat asing yang masuk ke wilayah Indonesia melalui perbatasan darat.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) yang diharapkan dapat menjadi titik awal yang baik dalam meningkatkan kerjasama antar instansi di kawasan perbatasan.

Selain mengadakan sosialisasi kepada eksternal, Kanwil DJBC Kalbagbar juga melaksanakan sosialisasi kepada pegawai untuk mengenalkan fitur-fitur baru yang ada pada aplikasi ini.

Banyak kelebihan dalam aplikasi SIPINTAR G2 ini diantaranya dapat diakses menggunakan smartphone sehingga mempermudah pegawai dalam menginput data kendaraan; one time input yang mana hanya perlu memasukkan plat nomor untuk memanggil semua data yang pernah direkam; hingga adanya fitur post it dimana para petugas di seluruh perbatasan Kalimantan Barat dapat berinteraksi dalam aplikasi ini untuk pengawasan atau pelacakan kendaraan asing yang masuk dan keluar melalui PLBN secara efektif.