Sinergi Lanud SIM dengan Bea Cukai Aceh
Aceh Besar (11/08) – Kanwil Bea Cukai Aceh kunjungi Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM) di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar pada Jumat (07/08) lalu. Rombongan Kanwil Bea Cukai yang diwakili oleh Iwan Kurniawan selaku Kabid Penindakan dan Penyidikan (P2) beserta para Kasi Bidang P2 disambut baik oleh Danlanud SIM, Kolonel Pnb Mohamad Satriyo Utomo dan Dansatpom Lanud SIM, Mayor Pom Atut Pambudi. Pertemuan dua instansi pemerintah kali ini dimaksudkan untuk bersinergi dengan cara memperkuat kerja sama serta mempererat silaturahmi yang selama ini sudah terjalin sangat baik.
Pembicaraan akrab berlangsung di ruang kerja Kolonel Satriyo sapaan akrab Danlanud SIM. Kolonel Satriyo mengungkapkan dukungannya dan siap bersinergi lebih erat dengan Kanwil Bea Cukai Aceh dalam penegakan hukum khususnya di bidang kepabeanan dan cukai di wilayah kerja Lanud SIM. Kolonel Satriyo yang menjabat sejak Juni 2020 ini juga mengungkapkan bahwa tugas Lanud SIM di antaranya mendukung operasional Bandara SIM di Aceh Besar serta membawahi dua Detasemen TNI AU yang bertugas mendukung operasional Bandara Malikussaleh (Lhokseumawe) dan Bandara Cut Nyak Dhien (Nagan Raya). Perwira menengah TNI AU berpangkat Kolonel (Penerbang) ini juga mendukung penuh langkah-langkah yang ditempuh oleh Kanwil Bea Cukai Aceh atas pengawasan lalu lintas penumpang dan barang penumpang pesawat internasional serta barang kargo (impor dan ekspor) melalui Bandara SIM.
Senada dengan Kolonel Satriyo, Iwan Kurniawan selaku Kabid P2 Kanwil Bea Cukai Aceh mengapresiasi Lanud SIM atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama ini. Untuk mewujudkan salah satu misi Bea Cukai yakni menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan ilegal maka pertukaran informasi, dukungan, dan kerja sama lintas instansi pemerintah mutlak diperlukan. Kesemuanya diwujudkan melalui sinergi antar instansi yang salah satunya adalah sinergi Kanwil Bea Cukai Aceh dengan Lanud SIM ini.