Sinergi Bea Cukai Bogor bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Mampu Kembangkan Potensi Ekspor Kabupaten Bogor
Bogor, 11 Maret 2019 - Sejalan dengan salah satu Misi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam hal memfasilitasi perdagangan dan industri, Kepala Kantor Bea Cukai Bogor, Moh. Saifuddin dan beberapa stafnya melakukan kunjungan ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kunjungan kali ini lebih menekankan silaturahmi antar instansi dan mengenal lebih jauh terkait tugas dan fungsi DJBC maupun Disdagin.
Seperti Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil Menengah (KITE IKM), misalnya. Bea Cukai Bogor mengenalkan fasilitas ini dihadapan Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Dace Supriyadi dan beberapa stafnya. Kepala Kantor memberikan gagasan untuk diadakannya Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk IKM di Kabupaten Bogor mengingat potensi ekspornya yang begitu besar.
“IKM yang mendapat relaksasi fiskal atau kemudahan pajak, bisa mendapat penyaluran logistiknya melalui PLB, lebih tepatnya PLB IKM. Selain itu, prosedur KITE IKM jauh lebih mudah dan efisien” tutur Kepala Kantor
Sementara itu, Kepala Disdagin mengatakan bahwa IKM di wilayahnya banyak, namun yang melakukan ekspor masih minim. Dengan adanya program ini akan memberikan stimulus dan peluang bagi IKM untuk lebih berkembang lagi. Ia mencontohkan, salah satu produk Kabupaten Bogor yang sudah berhasil diekspor adalah ikan hias yang secara perdana telah dikim ke Dubai, Uni Emirat Arab, pada Februari 2018 dan telah rutin dilakukan hingga saat ini.
“Pembudidayaan ikan hias ini tergabung dalam sebuah Koperasi, yang berlokasi di Laladon dan masih rutin melakukan ekspor sampai sekarang. Bahkan, Pemkab Bogor membuat edaran agar perusahaan dan restoran bikin akuarium untuk beli ikan hiasnya. Disamping untuk tujuan ekspor, bisa pula dijual ke konsumen lokal” ucap Kepala Dinas menutup diskusi.
Dengan adanya kunjungan ini, sinergitas antara Bea Cukai Bogor dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor dapat terus terjalin dan diharapkan dapat membuka jalan bagi ekspor, khususnya IKM di wilayah Kabupaten Bogor.
