Sinergi Antarinstansi, Kunjungan Strategis Bea Cukai ke Kejari Bengkayang dan DPMPTSP Tanjungpandan




Jakarta, 25-04-2025 - Dalam upaya memperkuat sinergi antarinstansi dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, Bea Cukai Jagoi Babang dan Bea Cukai Tanjungpandan melakukan kunjungan strategis ke dua instansi berbeda. 


Bea Cukai Jagoi Babang menyambangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkayang untuk benchmarking pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), sementara Bea Cukai Tanjungpandan mengunjungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) guna menyampaikan hasil monitoring Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). "Kedua kegiatan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Bea Cukai dalam memperkuat kolaborasi serta mendorong reformasi birokrasi yang berkelanjutan," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.


Dijelaskan Budi, dalam benchmarking yang terlaksana pada Senin (21/04), Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi Babang, Piasdo Muaranuli menemui Kepala Kejari Bengkayang untuk saling berbagi informasi dan ilmu terkait pembangunan ZI WBK/WBBM. Kedua instansi tersebut memang tengah mengupayakan ZI WBK/WBBM di tahun 2025 ini.


Pada kesempatan itu, Tim Pembangunan ZI WBK/WBBM Kejari Bengkayang berkesempatan memaparkan progres pelaksanaan program kerja yang telah dijalankan dalam rangka persiapan penilaian kantor berpredikat ZI-WBK Tahun 2025. Sementara itu, Bea Cukai Jagoi Babang juga berbagi pengalaman terkait pembangunan ZI menuju WBK yang telah berlangsung pada tahun 2023.


"Kolaborasi dalam Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM ini diharapkan dapat memperkuat komitmen serta semangat visi dan misi yang sama dalam mendukung pelaksanaan program reformasi birokrasi. Kami berharap nantinya dapat tercipta island of integrity (Zona Integritas) dalam skala yang lebih luas melalui peningkatan sinergi serta koordinasi antar instansi," kata Budi.

Tak hanya Bea Cukai Jagoi Babang, Bea Cukai Tanjungpandan juga melaksanakan kunjungan strategis ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), pada Kamis (24/04), yang dibalut dalam acara bertajuk Program Tanjung Tinggi atau "Datang Berkunjung Tingkatkan Sinergi". Tujuan kunjungan kerja ini ialah dalam rangka menyampaikan hasil monitoring KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) dan berkoordinasi dengan Administrator KEK untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas penggunaan fasilitas kepabeanan dan perpajakan di KEK. 

Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Informasi Penanaman Modal Dinas DPMPTSP, Septi Anggraheni menerima perwakilan Bea Cukai Tanjungpandan, yaitu Johan Awaludin dan Izar Handika yang memaparkan informasi tentang Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus (PPKEK). 


Disebutkan Budi, paparan tersebut berisikan tata cara pemberitahuan pabean bagi kegiatan pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari KEK. "Hal ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan kepabeanan dan kelancaran kegiatan ekonomi di KEK, dan juga mengoptimalkan manfaat fiskal yang diberikan," ujarnya. 


Melalui dua kunjungan strategis tersebut, Bea Cukai berharap sinergi yang telah terjalin dengan instansi-instansi terkait dapat terus diperkuat dalam rangka menciptakan pelayanan publik yang lebih transparan, efektif, dan responsif. "Ke depannya, kami akan terus mendorong penerapan prinsip good governance melalui program pembangunan Zona Integritas serta penguatan pengawasan dan fasilitasi pada Kawasan Ekonomi Khusus. Dengan kolaborasi yang solid dan semangat perbaikan berkelanjutan, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang bersih dan profesional, sekaligus mendukung iklim investasi yang kondusif di daerah," tutup Budi.