Sesaat Setelah Dibentuk, Tim Satgas Langsung Meninjau Lokasi Terdampak Banjir
Masih pada hari yang sama, yaitu Selasa 25 Februari 2020, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Banjir Bea Cukai Soekarno-Hatta melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir. Adapun lokasi yang dituju yakni Kantor Pusat Bea dan Cukai serta wilayah di sekitarnya di Rawamangun, Jakarta Timur.
Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan hasil pendataan pegawai yang telah dikumpulkan pada rapat sebelumnya, yang menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai Bea Cukai Soekarno-Hatta bertempat tinggal di sekitar Kantor Pusat Bea dan Cukai, yaitu di Komplek Bea Cukai Bojana Tirta.
Peninjauan lokasi dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Umum Yudi Hendrawan dan diikuti Tim Satgas lainnya, untuk bersiaga dalam memberikan bantuan. Di saat yang bersamaan beberapa anggota Tim Satgas juga bertugas untuk menyiapkan makanan pokok dan barang keperluan sehari-hari.
Menurut keterangan pegawai yang terkena dampak banjir, wilayah Rawamangun diguyur air hujan sejak hari Senin malam hingga Selasa subuh yang menyebabkan tergenangnya air dengan jumlah yang cukup banyak dan akses jalan raya yang dilalui kendaraan menjadi lumpuh. Tampak Kantor Pusat Bea dan Cukai pun terendam air.
Di Komplek Bea Cukai Bojana Tirta, beberapa rumah dinas yang ditinggali pegawai digenangi air hujan hingga setinggi pinggang orang dewasa. Selain itu, beberapa rumah dinas juga mengalami pemadaman listrik akibat hujan deras, sehingga tak sedikit pegawai beserta keluarga yang mengungsi di tempat yang lebih aman.
Pada saat Tim Satgas tiba di lokasi, genangan air sudah mulai surut sehingga jalan raya sudah dapat diakses. Tampak beberapa kendaraan dinas sudah dapat kembali digunakan, dan aktivitas masyarakat mulai berjalan normal.
Adanya peninjauan ini, merupakan kelanjutan komando dari upaya penanggulangan bencana banjir dan antisipasi terhadap potensi datangnya banjir selanjutnya.