Puasa Ramadhan Sebagai Solusi Atas Permasalahan Diri dan Organisasi
Semarang (9/05/2019) – Setelah selesai melaksanakan kegiatan Pekan Pembinaan Mental Pegawai (PPMP) yang dilaksanakan pada akhir April kemarin, Bea Cukai Jateng DIY kembali menggelar pembinaan mental untuk pegawai beragama Islam dengan mengundang Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Semarang, Ustadz Usep Badruzzaman sebagai narasumber. Acara yang dilaksanakan di Aula Kanwil pada 9 Mei 2019 ini dikemas dalam bentuk pengajian dan bertujuan agar seluruh pegawai dapat memanfaatkan momentum ramadhan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang pada akhirnya dapat menjadi pondasi yang kokoh dalam berkinerja penuh integritas.
Ustadz Usep Badruzzaman mengatakan bahwa setiap orang pasti pernah berbuat salah dan setiap orang pasti memiliki masalah, kesulitan hidup atau musibah. Jika kita berbuat maksiat maka bertobatlah karena jika tidak maka Allah akan mengobatinya dengan memberi kita ujian atau musibah. Jika kita mengalami musibah atau masalah maka segera cari penyebabnya. “Ingat, di setiap musibah yang kita alami, ada dosa kita sebagai penyebabnya”, jelasnya. Bulan Ramadhan merupakan bulan ampunan. Puasa seperti apa yang balasannya adalah ampunan?, yaitu puasa Ramadhan dengan imanan wa ihtisaban. “Pada bulan puasa ini ada hadits yang berbunyi Man shoma romadhona imanan wahtisaban, ghufirolahu ma taqoddama min dzanbih. Dari Abu Hurairah, dari Nabi, beliau bersabda: Barangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosanya yang telah lalu. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim),” jelasnya.
Untuk menjalankan puasa dengan iman dan ihtisaban ada 5 cara yang bisa dilakukan, yaitu pertama, Dalam 24 Jam selama ramadhan, jangan mengeluh; kedua, ucapkan syukur Alhamdulillah dalam setiap kesempatan; ketiga, Selalu melihat kebaikan dalam interaksi dengan siapapun; keempat, mendoakan kebaikan kepada siapapun yang ditemui, dan yang kelima adalah menjaga hati dari buruk sangka dan hal-hal negatif, sehingga hati bersih terjaga (qalbun salim). “Dengan ampunan Allah, maka masalah, musibah dari diri maupun organisasi akan menjauh InsyaAllah”, sambungnya.