Perkuat Pengawasan dan Penegakan Hukum, Bea Cukai Gelar Rapat Koordinasi dengan Tiga Instansi Ini



Jakarta, 22-05-2025 – Bea Cukai, melalui unit-unit vertikalnya, menggelar rapat koordinasi dengan unit pengawasan dan unit penegakan hukum yang berada di wilayah Kabupaten Fakfak, Kota Langsa, dan Kota Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam memberantas peredaran barang-barang ilegal dan berbahaya. 

“Kolaborasi antarinstansi merupakan kunci dalam menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif. Hal ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pengawasan dan penindakan terhadap penyelundupan barang-barang ilegal,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

Kepala Kantor Bea Cukai Fakfak, Rahmat Handoko, menerima kunjungan kerja Komandan Korem 182/JO dan Komandan Kodim 1803/ Fakfak di Kantor Bea Cukai Fakfak pada Rabu (07/05). Pertemuan ini merupakan rangkaian silaturahmi TNI ke instansi strategis di Kabupaten Fakfak. 

Dalam pertemuan tersebut, Komandan Korem 182/JO Kolonel Inf Irwan Budiana, menyatakan komitmen kesiapan TNI dalam membangun kerja sama lintas sektor guna menjaga stabilitas keamanan maritim dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

Hal tersebut disambut baik oleh Bea Cukai Fakfak, dengan harapan kerja sama yang terjalin dapat mendukung pembangunan dan perkembangan ekonomi lokal berbasis kelautan di Kabupaten Fakfak. “Kami tentunya sangat mengapresiasi langkah TNI dalam mendukung kolaborasi dan sinergi instansi-instansi di Kabupaten Fakfak, tentu tujuan dan harapan kami sama yaitu salah satunya mendukung ekonomi lokal dapat lebih berkembang dan naik kelas menuju pasar global,” ujar Rahmat.

Sementara itu, dalam upaya memperkuat sinergi untuk memberantas peredaran narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa dan Bea Cukai Langsa menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pihak terkait di Kota Langsa pada Kamis (15/05).

Dalam rapat tersebut dibahas berbagai strategi operasional, termasuk peningkatan patroli laut, pengawasan pelabuhan tikus, serta optimalisasi penggunaan teknologi. Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman, menekankan pentingnya kolaborasi dan pertukaran informasi antarinstansi guna menghadapi ancaman serius dari jaringan narkotika lintas negara di wilayah Langsa. Ia juga menegaskan perlunya pendekatan pencegahan berbasis masyarakat, dengan melibatkan tokoh agama, pemuda, dan pendidikan dalam sosialisasi bahaya narkoba.

Rapat koordinasi juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Kediri guna membahas upaya penanganan tersangka tindak pidana peredaran rokok ilegal yang selama ini menjadi fokus pengawasan Bea Cukai. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Ardiyatno, dan Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Kediri, Solichin, pada Senin (19/05).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Bea Cukai Kediri tersebut, kedua belah pihak membahas sinergi dan mekanisme koordinasi terkait penanganan pelaku tindak pidana di bidang cukai, khususnya yang sudah memasuki proses hukum dan menjalani masa tahanan.

Budi mengungkapkan bahwa pertemuan antarinstansi ini memiliki makna penting untuk penguatan sinergi dalam melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai. “Kami berharap kerja sama dengan instansi lain ini dapat meningkatkan pengawasan peredaran barang-barang ilegal dan berbahay,” pungkasnya.