Peringati Hari Kartini, Bea Cukai Bekasi adakan talkshow edukasi kesehatan.
Kartini adalah sosok pembaharu dengan semangat mendobrak ketertinggalan dan tata aturan keningratan yang berlebihan. Kartini bukan hanya sosok pembela kaum perempuan tetapi lambang dari semangat untuk memperbaiki kualitas anak bangsa. Jika mencermati surat-surat terbuka Kartini kepada sahabatnya, sungguh mengagumkan pikiran-pikiran yang lahir dari seorang yang hanya dikungkung oleh tembok tinggi keraton.
Guna membangkitkan semangat dan cita-cita Kartini terutama kepada generasi penerus bangsa, Bea Cukai Bekasi memperingati Hari Kartini kali ini dalam kemasan talkshow yang bertema “ Edukasi Kesehatan Kulit dan Kelamin” dengan narasumber dr. Prima Zeny Putri, Sp.KK. Hadir sebagai moderator adalah Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi , Safianty Anwar, yang dengan apik membawakan acara talkshow tersebut. Untuk menjadi generasi penerus cita-cita Kartini, haruslah sehat jasmani dan rohani. Perlu diwaspadai di era yang sarat akan informasi dan kecenderungan meningkatnya perilaku seksual yang menyimpang, dirasa penting untuk meningkatkan kepedulian terhadap bahaya Penyakit Menular Seksual (PMS), khususnya untuk generasi milenial. Selain itu, dr. Prima Zeny juga mengatakan bahwa PMS adalah pintu masuk untuk penularan HIV. Dari data tercatat 7500 penduduk dunia terinfeksi HIV setiap hari, dan lebih dari setengah yang terinfeksi rata-rata berusia dibawah 25 tahun (Aleka, 2016). Indonesia kini dikategorikan sebagai negara dengan tingkat endemi HIV-AIDS terkonsentrasi. Adapun cara mencegah PMS dan HIV dapat dilakukan dengan cara menjauhi seks bebas, bersikap saling setia terhadap pasangan, hindari penggunaan narkoba suntik dan berikan edukasi kesehatan seksual kepada pasangan dan teman-teman kita.
Nah sobat BC, ayo jadi generasi keren yang sehat jasmani dan rohani. Untuk lebih siap lagi mengawal bangsa ke arah yang lebih baik.