Media Center

(Jakarta, 3-2-2020) – Memperingati Hari Pabean Internasional (HPI) atau International Customs Day pada 26 Januari setiap tahunnya, Bea Cukai menyelenggarakan apel khusus yang diadakan di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta pada 28 Januari 2020. Dengan tema “Customs fostering Sustainability for People, Prosperity and the Planet”, Bea Cukai menjadikan hari pabean internasional yang ke 68 ini sebagai peringatan atas kinerja yang dilakukan selama 2019.

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, dalam arahannya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan jajaran pegawai Bea Cukai atas kinerja selama tahun 2019.

“Izinkan saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Saya yakin, ini adalah buah dari semangat Saudara-Saudara sekalian untuk selalu memberikan sumbangsih terbaik bagi negeri ini, serta doa yang senantiasa Saudara panjatkan kepada Tuhan YME,” ujar Sri Mulyani.

Sebagai bentuk apresiasi, Sri Mulyani kemudian membeberkan hasil kinerja Bea Cukai selama 2019 yang telah memberikan sumbangsih sebesar 29% dari total penerimaan perpajakan Indonesia. Bea Cukai juga terus meningkatkan pengembangan layanan CEISA 4.0 agar pelayanan menjadi lebih efisien serta untuk bidang pengawasan Bea Cukai melakukan lebih dari 19.692 penindakan yang mengalami peningkatan dari 18.204 penindakan selama 2018, meliputi penindakan Narkotika Psikotropika dan Prekursor (NPP), rokok illegal, dan penindakan impor dan ekspor berisiko tinggi serta cukai lainnya.

Kedepannya, Bea Cukai diharapkan untuk dapat memenuhi target di tahun 2020 pada bidang penerimaan, pengawasan serta pelayanan yang terintegrasi satu sama lain. Bea cukai perlu menguatkan strategi bagaimana mencapai kinerja penerimaan optimal dan berkelanjutan melalui peningkatan kepatuhan pengguna jasa, implementasi program penertiban impor dan ekspor beresiko tinggi, cukai, dan perluasan joint program dalam sinergi pelayanan dan pengawasan bersama DJP dan DJA (Joint Program DJP-DJBC-DJA).

Pada momentum HPI ini pula, Sri Mulyani meresmikan Command Center milik Bea Cukai yang menjadi ruang pusat data dan pengendalian CEISA 4.0 dengan basis big data. Command Center yang juga dilengkapi Co-Working space yang dapat digunakan seluruh pegawai yang ingin bersantai setelah bekerja juga menjadi daya tarik yang ditawarkan didalamnya.

“Melalui komitmen, kita harus menjadi semakin baik. Oleh sebab itu, layaklah jika cita-cita DJBC yang ingin menjadi institusi kepabeanan dan cukai yang terkemuka di dunia merupakan cita-cita DJBC untuk terus menerus menciptakan solusi bagi keberlangsungan people (masyarakat), prosperity (kesejahteraan), dan planet (bumi) pada era Industri 4.0.” tutup Sri Mulyani.