Peran Bea Cukai dalam mendongkrak Industri Kecil Menengah

Ambon (24/07/2018) - Industri Kecil Menengah (IKM) adalah industri yang memiliki skala industri kecil dan menengah menurut kriteria pada Peraturan Kementerian Perindustrian No. 6 tahun 2016, dimana kontribusi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah terhadap produk domestik bruto meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen dalam lima tahun terakhir. Serapan tenaga kerja pada sektor ini juga meningkat, dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen pada periode yang sama. (sumber : website kemenperin)

Melihat potensi yang besar di kota Ambon, Maluku terhadap sektor Industri Kecil dan Menengah menjadikan topik ini hangat diperbincangkan dalam dialog interaktif yang dilaksanakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Ambon pada tanggal 24 Juli 2018 pukul 08.00 WIT. Dengan mengambil tema "Mendongkrak Industri Kecil Menengah sebagai Motor Penggerak Ekonomi", disiarkan secara onair melalui studio 1 Gedung RRI Ambon dalam siaran aspirasi Maluku 105,1 FM.

Hadir sebagai narasumber diantaranya Asep Rulli Binawan selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ambon, M Soselisa dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku serta Firmansyah selaku Rektor Universitas Paramadina Jakarta yang tersambung melalui saluran telepon.

Dalam pemaparannya, Asep menjelaskan Bea Cukai dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Trade Facilitator dan Industrial Assistence memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil dan menengah berupa fasilitas KITE IKM dengan syarat prosedural yang mudah serta pemberian fasilitas bebas bea masuk dan tidak dipungut PPN/PPNBM pada saat importasinya dimana hasil produksi ditujukan untuk diekspor.

Tingginya minat masyarakat Ambon mendengarkan dialog interaktif ini terlihat dengan banyaknya pendengar yang tersambung dalam saluran telepon interaktif setelah Rahmad Zen selaku penyiar membuka kesempatan pendengarnya untuk berinteraksi secara langsung dengan narasumber yang berada di studio setelah tiga puluh menit acara berlangsung.

Pada akhir acara masing-masing narasumber memberikan closing statement yang pada umumnya menghimbau kepada masyarakat agar berani mengembangkan usahanya dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh instansi di pemerintah daerah maupun vertikal untuk meningkatkan perekonomian daerah dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di kota Ambon, Maluku