Pembinaan Administrasi Bagi Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama

Untuk memastikan transformasi dan peralihan jabatan struktural ke fungsional berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan awal kebijakan nasional penyederhanaan birokrasi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Sekretariat DJBC mengadakan Pembinaan Administrasi bagi Pemeriksa Bea Cukai (PBC) Ahli Pertama yang diangkat melalui KMK nomor 434/KM.1/UP.11/2020 secara virtual melalui aplikasi zoom, Selasa (20/10).

Acara yang juga disiarkan melalui Streaming Kanal Youtube Pengembangan Kepegawaian DJBC, dibuka oleh dibuka oleh Sekretaris DJBC, Robi Toni. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan tentang pentingnya Jabatan Fungsional untuk meningkatkan reformasi dan menjaga agar regulasi semakin simpel dan efisien.

“Dua pesan yang diharapkan Menkeu dapat dilakukan Pejabat Fungsional yaitu melakukan simpilfikasi regulasi dan meningkatkan efisiensi melalui kompetensi dan integritas dari birokrasi.  Dengan adanya penyederhanaan birokrasi, pelayanan publik diharapkan dapat lebih baik, lebih cepat, transparan dan benar-benar didasarkan pada keahlian” tutur Robi.

Beliau berharap dengan adanya Jabatan Fungsional di DJBC mampu memenuhi prioritas Pemerintah untuk mencapai Indonesia Maju melalui peningkatkan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur dan transformasi ekonomi sehingga semakin kokoh kompetitif dan antisipatif terhadap perubahan zaman.

Selain itu, diharapkan para pejabat fungsional dapat kaya inovasi dan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas. Hasil akhirnya, keberadaan mereka mampu membawa dampak positif bagi kesejahteraan Bangsa Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi internalisasi PBC Ahli Pertama dari Proses Penyetaraan Jabatan oleh Kasubbag Pembinaan Jabatan Fungsional Kepabeanan dan Cukai, Khoirul Anwar dan pemaparan tentang Butir Kegiatan dan Administrasi JFPBC yang disampaikan oleh Akhmad Heni Khurohman, Pelaksana pada Sekretariat DJBC.

Dengan adanya pembinaan administrasi bagi PBC Ahli pertama ini dan sosialisasi tentang Jabatan Fungsional yang akan lebih banyak dilakukan di masa mendatang, diharapkan dapat memunculkan awareness dan memperkuat pemahaman pegawai sehingga ke depan birokrasi akan dinamis, lincah dan profesional.