Optimalkan Penerimaan Negara, DJBC-DJP TIngkatkan Sinergi
Medan (26/02/2019) Bertempat di Aula Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Gedung Keuangan Negara Medan Lt. 4, Jalan Diponegoro 30 A Medan, dilaksanakan workshop program sinergi antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Acara ini diikuti oleh Oza Olavia selaku Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara beserta para Pejabat Eselon III dan IV Kanwil DJBC Sumatera Utara, Wahyu Galih selaku Kepala Bidang Penagihan Intelijen dan Penyelidikan (P2IP) Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I, Harsono selaku Kepala Bidang P2IP dan Teguh Pribadi selaku Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kanwil DJP Sumatera Utara II, serta para Kepala KPPBC di lingkungan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Oza Olavia menuturkan bahwa program sinergi DJBC-DJP ini adalah program berkelanjutan untuk meningkatkan ketaatan para wajib pajak dan pengguna jasa kepabeanan untuk lebih taat pada peraturan perpajakan dan kepabeanan.
“Harapan kita bukan hanya peningkatan dari sisi penerimaan tapi yang lebih penting adalah peningkatan kepatuhan pengguna jasa sehingga akan meningkatkan penerimaan Negara yang juga digunakan untuk kemakmuran rakyat,” ujar Oza Olavia.
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Sumatera Utara, Souvenir Yustianto menyampaikan tujuan dari workshop tersebut. “Tujuannya adalah untuk menyatukan semangat dan persepsi terhadap joint program ini sehingga para persons in charge (PIC) baik dari DJBC maupun DJP dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi untuk mencapai tujuan bersama,” ungkap Souvenir.
Joint program yang dilaksanakan oleh Kanwil DJBC Sumatera Utara dengan Kanwil DJP Sumut I dan II ini merupakan implementasi dari Program Sinergi Bea Cukai dan Pajak sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 481/KMK.01/2018 tentang Program Sinergi Reformasi Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang terdiri dari Joint Analysis, Joint Audit, Joint Collection, Joint Investigasi, Joint Proses Bisnis, Single Profile dan Secondment.
Dalam kegiatan workshop ini juga membahas tentang kendala yang dialami ketika melaksanakan kegiatan-kegiatan joint program tersebut dan strategi yang akan dilakukan untuk menghadapi kendala tersebut. Agar koordinasi dan komunikasi berjalan lebih efektif, kedepannya akan lebih banyak diadakan pertemuan-pertemuan informal antara PIC DJBC dan PIC DJP.