Optimalisasi Jalur Perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur

Manado (11/07) - Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Djaka Kusmartata, bersama tim mengikuti kegiatan Dialog Ekonomi bersama Gubernur Sulawesi Utara dengan tema "Optimalisasi Jalur Perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur". Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Pusat Bank Sulutgo, Jl. Pierre Tendean No.1, Kota Manado.

Dialog ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat dalam perdagangan internasional di wilayah Indonesia Bagian Timur, termasuk Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani, yang hadir secara daring, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara, Erwin Situmorang serta stakeholder terkait.

Dalam dialog ini, Djaka Kusmartata menyampaikan komitmen Bea Cukai Sulbagsel untuk mendukung optimalisasi jalur perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia bagian timur. Bea Cukai akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelaku usaha, serta melakukan pengawasan yang efektif untuk mencegah pelanggaran kepabeanan.

Sementara itu dalam Paparan Kakanwil Bea Cukai Sulbagtara, Erwin Situmorang, mengatakan bahwa dengan adanya ekspor dan impor langsung dari Sulawesi Utara, maka diharapkan ke depannya, pelayaran dan penerbangan langsung ini juga dapat meningkatkan perdagangan dari beberapa kawasan industri lainnya di daerah Indonesia tengah dan timur, seperti Morowali, Kendari, Obi, dan Weda.

"Bea Cukai berkomitmen untuk mendukung optimalisasi jalur perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur. Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan iklim perdagangan yang kondusif dan kompetitif," tutup Erwin.

Dialog ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang bermanfaat untuk meningkatkan optimalisasi jalur perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur. Bea Cukai dan seluruh stakeholder yang terlibat berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan hal tersebut.


.