Optimalisasi Ekspor di Wilayah Khusus Kepulauan Riau
Tanjung Balai Karimun - Bertempat di Aula H.K. Irooth Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, telah dilaksanakan Rapat Pembahasan Optimalisasi Ekspor di Wilayah Khusus Kepulauan Riau yang dihadiri oleh Pejabat di lingkungan Kanwil BC Kepri dan juga Kepala Kantor BC Karimun, Bernhard Sibarani beserta jajaran. Rapat ini dipimpin oleh Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, Agus Yulianto.
Dalam amanatnya Agus menyampaikan bahwa ditinjau dari lokasi, fungsi utama Bea Cukai di wilayah Kepulauan Riau bertitik pada kegiatan pengawasan (Community Protector). Namun, selain dalam bidang pengawasan, Bea Cukai juga memiliki fungsi sebagai Trade Facilitator dan Industrial Assistance, dalam hal ini Bea Cukai harus mampu mendorong dan mendukung industri baik kecil ataupun besar untuk tetap eksis bahkan semakin berkembang sehingga volume dan nilai ekspor semakin meningkat. Tidak hanya melalui sosialisasi, namun Bea Cukai dituntut untuk turun langsung ke lapangan, untuk memberikan dukungan (asistensi) kepada masyarakat dan industri-industri baik kecil maupun besar, dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instransi terkait.
Selain fasilitas yang sudah ada dan berjalan seperti Free Trade Zone, Bea Cukai juga diharapkan mampu terus mendorong berkembangnya industri di wilayah Karimun melalui fasilitas yang ada di Bea Cukai baik itu KITE, KITE-IKM, KB, maupun fasilitas-fasilitas diluar Bea Cukai.
Selama ini Bea Cukai Karimun juga sudah mendukung kegiatan ekspor yang sudah berjalan seperti ekspor timah, ikan, dan kelapa serta komoditi-komiditi lain yang berpotensi untuk diekspor seperti kulit kayu bakau, nanas, rumput laut dan lain-lain. Bea Cukai Karimun juga akan berupaya untuk mendorong pelaku ekspor untuk dapat melakukan diversifikasi produk sehingga didapatkan produk turunan yang bernilai tinggi.
Agus berpesan bahwa Bea Cukai Kepri dan Bea Cukai Karimun harus selalu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, “hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari ini”.