Menuju Koperasi Bea Cukai Bogor yang Modern
Bogor, 02 Agustus 2019 – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Berkah Citra Pajajaran merupakan Koperasi Pemerintahan yang dibangun oleh Kantor Bea Cukai Bogor dan saat ini Koperasi sedang dibenahi agar lebih modern dan semakin memudahkan pegawai. Modernisasi Koperasi merupakan salah satu inovasi Bea Cukai Bogor dalam menjawab tantangan teknologi di tengah geliat e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia.
Seiring dengan inovasi tersebut, Bea Cukai Bogor menginginkan Koperasi yang sudah dilahirkannya sejak 2013 silam ini, mengalami perubahan di berbagai aspek. Salah satunya yaitu perubahan jenis usaha, dari semula Koperasi Simpan Pinjam menjadi Koperasi Serba Usaha. Kegiatan yang dilakukan antara lain pemenuhan kebutuhan konsumsi anggota, pengadaan barang dan jasa, simpan pinjam serta kerjasama dan investasi.
Berbagai resep, tips dan trik dalam mengembangkan Koperasi Pemerintahan hingga beromzet milyaran disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Kota Bogor, Anas S Rasmana didampingi oleh Kepala Seksi Kelembagaan Koperasi dan UKM Kota Bogor, Ali Susanto dalam pertemuan yang digelar bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Berkah Citra Pajajaran Tahun Buku 2018.
Anas mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan koperasi yang dianggap akan mampu berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan anggota dan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
“Sebagai suatu badan usaha, koperasi harus memiliki perencanaan. Koperasi pemerintahan (birokrat) harus dikelola oleh orang yang mempunyai skill. Struktur usaha koperasi pun harus sesuai dengan koor bisnisnya, seperti Koperasi Produksi, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Serba usaha, atau Koperasi Konsumsi” Tutur Anas.
“Kemudian, Pengelola Koperasi harus berusaha mencari potensi bisnis yang ada, misalnya dengan melakukan survey kebutuhan anggota. Jangan pula memberikan tupoksi kepada pengelola Koperasi, biarkan menghitung sendiri keuntungan dan gaji yang yang di dapat. Target kerja harus dievaluasi. Bisa memanggil kami untuk coaching clinic terkait pengelolaan koperasi” ucap sosok yang telah menerima penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72.
Kepala Kantor, Moh. Saifuddin dalam RAT juga menyampaikan, perubahan nama dan jenis usaha KSP Berkah Citra Pajajaran adalah wacana yang akan segera direalisasikan. Apalagi, salah satu pegawainya telah membuat website yang memudahkan para anggota Koperasi dalam melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari layaknya marketplace online yang ada di Indonesia.
“Kami berencana untuk mengembangkan koperasi ini ke tahap yang lebih modern, salah satunya dengan pengembangan aplikasi koperasi. Bea Cukai Bogor dengan segala potensi ekspor UKM yang dimiliki dan dengan kerjasama yang baik dengan Dinas Koperasi, optimis memfasilitasi dunia usaha dengan fasilitas fiskal procedural melalui pemberdayaan Koperasi” kata Saifuddin.
RAT KSP Berkah Citra Pajajaran dihadiri oleh Ketua Koperasi, M Emil Fuad dan perwakilan Pejabat/Pegawai, dengan 5 agenda pembahasan yaitu penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, evaluasi kinerja koperasi, penyampaian Rencana Kerja, perubahan AD ART (Anggran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) serta Pemilihan Pengawas dan Pengurus Koperasi Baru.
RAT menampung saran-saran dari anggota yang hadir, seperti koperasi ke depannya harus bisa memberikan manfaat sosial, jangan ada riba pada aktivitas simpan pinjam dan penentuan plafon kredit pinjaman dalam persentase terhadap gaji dan tunjangan. Beberapa anggota menyarakan agar KSP Berkah Citra Pajajaran melakukan studi banding ke Koperasi lain yang telah suskes. Ada pula yang berpendapat agar koperasi melakukan penataan ruangan, menambah jenis barang dan melakukan survey kebutuhan pokok dalam hal pengembangan website dan aplikasi koperasi.
Untuk Pemilihan Ketua Koperasi yang baru, Kepala Kantor bersama anggota sepakat untuk melakukan voting melalui tautan yang dikirimkan via whatsapp group dengan beberapa kandidat pegawai yang dirasa mumpuni dan kompeten. Voting dilakukan dalam sepekan, dan 6 pegawai yang terpilih paling banyak, akan diberikan challenge untuk menyampaikan visi misi nya dalam 2 tahun ke depan. Ketua Koperasi yang terpilih, nantinya akan menentukan pengurusnya dan membawa Koperasi Bea Cukai Bogor ke arah yang lebih modern. Semoga.