Menggali Potensi Industri Kecil dan Menengah Pengolahan Minyak Kayu Putih di Kabupaten Merauke
Merauke, Selasa (23/06) – NAWA CITA butir ketiga yaitu “ Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa Dalam Kerangka Negara Kesatuan “. Membangun dari pinggiran bisa ditafsirkan sebagai strategi meningkatkan intensitas kegiatan-kegiatan ekonomi terutama di daerah pedesaan untuk menciptakan economies of concentration, yakni penghematan yang timbul dari berkumpulnya kegiatan-kegiatan ekonomi di suatu wilayah. Salah satu wilayah pinggiran adalah wilayah perbatasan negara baik perbatasan laut maupun perbatasan darat.
Kabupaten Merauke yang notabene berbatasan darat dengan negara Papua Nugini (PNG) merupakan kabupaten yang kaya akan sumber daya alam, baik dari perikanan, kehutanan, pertanian maupun perkebunan. Jika kita menelusuri kabupaten Merauke, maka deretan pepohonan di hutan menjadi pemandangan yang khas di sana, karena memang sebagian besar wilayah Kabupaten Merauke adalah hutan. Jika kita menelusuri jalan dari Kota Merauke menuju perbatasan negara di Distrik Sota, maka deretan pohon kayu putih tumbuh subur disepanjang jalan. Merauke adalah surganya pohon kayu putih.
Tetapi kondisi ini tidak sepadan dengan kehidupan para warga masyarakat yang penghidupannya berasal dari pembuatan minyak kayu putih. Warga yang mengantungkan kehidupannya pada pembuatan minyak kayu putih terdari dari kelompok penyuling kayu putih dan kelompok pencari daun kayu putih di hutan. Untuk proses penyulingan kayu putih peralatannya sangat sederhana dan masih tradisional sehingga hasil yang dihasilan tidak maksimal, begitu juga harga daun kayu putih juga sangat murah sehingga tidak bisa meningkatkan taraf kehidupan warga pencari daun kayu putih yang notabene adalah Warga Asli Papua. Mereka menyampaikan bahwa salah satu kesulitan mereka adalah masalah penjualan, kurangnya pembinaan dan pendampingan, permodalan dan alat penyuling yang sangat sederhana.
Itulah sekelumit cerita yang didapat Kepala Kantor Bea Cukai Merauke bersama pegawai milenial Bea Cukai Merauke saat berkunjung ke Home Industri Pembuatan Minyak Kelapa Sawit di Dusun Kuu, Distrik Sota Merauke.