Marak Penipuan Atas Nama Bea Cukai Kediri, Ayo Kenali Ciri-Cirinya
Kediri, (24/07/2020) - Dalam kurun waktu sebulan saja, Bea Cukai Kediri sudah menerima 7 laporan pengaduan penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Penipuan yang marak terjadi menyasar para kaum hawa mulai dari ibu rumah tangga hingga para wanita muda. Menindaklanjuti hal tersebut, Bea Cukai Kediri berinisiatif melaksanakan kegiatan penyuluhan berupa talkshow dengan tema: “Penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai”. Bekerjasama dengan Radio Tas 97.0 FM Kediri, hadir sebagai narasumber ZainChow dan Wahid dari Bea Cukai Kediri.
Beberapa modus mengatasnamakan bea cukai seperti jual beli online, lelang palsu, teman ditahan bea cukai, kiriman luar negeri dsb. Modus yang biasa digunakan para penipu jual-beli online adalah membuat akun dengan angka pengikut yang banyak kemudian membuat akun-akun palsu guna memberi testimoni palsu, apabila ada yang mulai tertarik dan membeli penipu akan menyampaikan bahwa barang yang dibeli ditahan oleh Bea Cukai karena ada kewajiban pembayar pajak dalam rangka impor dan tak jarang para penipu mengancam pembeli apabila kewajiban tadi tidak dipenuhi maka si pembeli terseret kasus pidana. Rasa takut dan enggan berurusan dengan Bea Cukai membuat tak sedikit masyarakat yang mengiyakan kemauan sang penipu yang ujungnya membuat pembeli terjebak dalam penipuan semacam ini.
Setidaknya ada tiga hal yang dapat dilakukan untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Pertama adalah dengan mengenali rekening yang digunakan pelaku. Untuk diketahui, pembayaran bea masuk dan pajak impor langsung ke rekening penerimaan negara menggunakan dokumen Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP).
Terakhir, jangan ragu untuk melaporkan ke Bea Cukai terdekat apabila dihubungi oleh oknum yang mengaku sebagai petugas Bea Cukai. Zain memastikan, Bea Cukai sangat mudah dihubungi, baik lewat sosial media melalui fanspage
Kediri, serta Instagram @beacukaikediri. Selain itu tersedia juga contact center Bea Cukai Kediri di 081335672009 dan email plibeacukaikediri@gmail.com . "Kami pastikan, kami stand by terus," ujarnya.
