Manfaatkan DBH CHT, Bea Cukai Gelar Audiensi di Tiga Wilayah



Jakarta, 03-06-2025 – Manfaatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT), Bea Cukai menggelar audiensi dengan pemerintah daerah di wilayah Jember, Parepare, dan Yogyakarta. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pengawasan terhadap barang kena cukai (BKC) ilegal di daerah.

Bea Cukai Jember menggelar audiensi bersama Bupati Jember yang dilaksanakan pada Selasa (06/05) di Pendopo Wahyawibawagraha Bupati Jember. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jember.

Jember merupakan wilayah yang memiliki potensi besar di sektor industri hasil tembakau, dengan 28 pabrik yang menyerap hampir 4.000 tenaga kerja. Namun, tantangan masih dihadapi, khususnya peredaran rokok ilegal yang tersebar di beberapa kecamatan.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyambut baik kolaborasi ini serta menekankan perlunya kebijakan ramah investasi dan pelatihan tenaga industri rokok. “Pemerintah daerah harus menciptakan kebijakan yang mendukung investasi dan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha,” jelasnya.

Sementara itu, Bea Cukai Parepare menggelar pertemuan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) Kabupaten Barru untuk membahas sinergi pengelolaan DBH CHT tahun anggaran 2025 pada Rabu (26/02) di Kantor Bea Cukai Parepare. 

Program sinergi pemanfaatan DBH CHT antara pemerintah daerah dengan Bea Cukai dapat dialokasikan untuk mendanai bidang penegakan hukum. Adapun kegiatan bidang penegakan hukum yang dapat dilakukan meliputi program pembinaan industri, seperti kegiatan pengawasan kepemilikan mesin pelinting sigaret; program sosialisasi di bidang cukai; dan program pemberantasan BKC ilegal, seperti operasi bersama.

Hal serupa juga dilakukan oleh Bea Cukai Yogyakarta yang melaksanakan bimbingan teknis mengenai ketentuan di bidang cukai kepada Satpol PP Provinsi DIY pada Rabu (07/05). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Satpol PP mengenai ketentuan di bidang cukai terus diperkuat sehubungan dengan adanya pembaharuan terkait desain pita cukai setiap tahun.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa kolaborasi Bea Cukai dengan pemerintah daerah merupakan kunci penting untuk menghadapi tantangan global bersama. “Pertemuan ini diharapkan mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif, memperkuat pengawasan BKC, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan,” tutupnya.