Mahasiswa Bagikan Ilmu Yang Diperoleh Selama 6 Bulan Menjalani Masa Magang

Program magang telah menjadi budaya kerja pada Kantor Bea Cukai Banyuwangi. Dengan tujuan mengenalkan tugas dan peran Bea Cukai pada negeri serta memberikan pengalaman bekerja pada para mahasiswa. Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, program magang tetap dilaksanakan di Bea Cukai Banyuwangi dengan membatasi jumlah mahasiswa, penerapan protokol kesehatan dengan ketat serta pemberlakuan status magang di rumah dan di kantor.

Fitri Amelia dan Pebim Muqti Cahayaningrum, dua mahasiswa dari Politenik Negeri Bali yang menjalani masa magang di Kantor Bea Cukai Banyuwangi. Magang tersebut dilaksanakan kurang lebih selama 6 bulan, dimulai pada tanggal 10 Agustus 2020 sampai dengan 09 Februari 2021. Selama 6 bulan magang, dua mahasiswa ini ditempatkan pada seluruh seksi. Tidak hanya membantu tugas pegawai, mereka juga mengikuti program kegiatan yang dilaksanakan oleh Bea Cukai Banyuwangi. Mulai dari senam pagi sampai pembuatan opini dalam majalah Isun Warta Bea Cukai Banyuwangi yang berjudul “Bea Cukai Banyuwangi Peduli Pendidikan di Masa Pandemi”.


Untuk menilai seberapa jauh pengetahuan serta pengalaman yang didapat selama program magang, mahasiswa menyampaikan materi melalui kegiatan peningkatan kompetensi pegawai yang dilaksanakan secara daring (09/02). Terdapat dua materi yang disampaikan dalam peningkatan kompetensi pegawai, yaitu Upaya Extraordinary Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam Membantu Industri Dalam Negeri melalui Pemberian Fasilitas Kawasan Berikat di Masa Pandemi Covid-19 dan Rekomendasi Upaya Extraordinary Dalam Pemerataan Pengguna Fasilitas Kite-IKM di Kabupaten Banyuwangi.
“Sudah banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang telah kami dapatkan di Kantor Bea Cukai Banyuwangi. Semoga Bea Cukai Banyuwangi tetap menjadi instansi yang peduli terhadap pendidikan,” harap dua mahasiswa dari Politeknik Negeri Bali. #pedulipendidikan #isunbanyuwangi #bcbanyuwangi #BeaCukaiMakinBaik