Kunjungi Pengusaha Tembakau Iris di Cianjur, Bea Cukai Bogor Jalin Intimasi Melalui Kegiatan CVC

Thumbnail

bogor.beacukai.go.id - Cianjur - Indonesia merupakan negara penghasil tembakau terbesar keenam setelah Cina, Brazil, India, USA dan Malawi, dengan jumlah produksi sebesar 136 ribu ton atau sekitar 1.91?ri total produksi tembakau dunia. Angka yang cukup besar tersebut menjadikan tembakau sebagai salah satu komoditi unggulan di Nusantara.

 

Hasil utama pengolahan tembakau antara lain sigaret, cerutu, REL/HPTL serta tembakau iris (TIS). Di kabupaten Cianjur terdapat pabrik penghasil tembakau iris yang cukup besar dan telah memiliki 50.000 mitra di seluruh Indonesia, yaitu Barack Taste.  

Senin (12/08), Bea Cukai Bogor mengunjungi Barack Taste dalam agenda Customs Visit Customers (CVC). Barack Taste merupakan salah satu produsen TIS unggulan yang ada di bawah pengawasan Bea Cukai Bogor. Tahun 2023 kemarin, perusahaan ini telah mendapat Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC), dan saat ini telah mengembangkan usahanya di wilayah Jabodetabek serta penjualan via online shop, dengan varian rasa yang beragam dan ukuran kemasan mulai dari 100gr-1000gr. 

Erli Haryanto, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan CVC serta berterima kasih atas sambutan yang baik dari Barack Taste. “CVC merupakan kegiatan rutin bulanan Bea Cukai Bogor yang bertujuan untuk menjalin sinergi dengan perusahaan dan/atau UMKM di wilayah pengawasan Bea Cukai Bogor”, terang Erli. 

Dalam kegiatan diskusi, Riyandi Elga, owner Barack Taste menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan pelayanan yang telah diberikan oleh Bea Cukai Bogor. “Kami sangat terbantu dengan pelayanan pemesanan dan pengantaran pita cukai, karena selama ini mendapat pelayanan terbaik dan petugas juga selalu responsif.” 


Menutup sesi diskusi CV Barack Taste meminta kepada Bea Cukai Bogor untuk menindak warung ataupun toko yang mengedarkan rokok ilegal, karena kehadiran mereka sangat meresahkan dan menurunkan omset penjualan.