Kunjungi Istana Kuning, Bea Cukai Pangkalan Bun Belajar Pentingnya Nasionalisme

Topik LAIN-LAIN

Selasa, 16 Oktober 2018, masih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kotawaringin Barat yang ke-69, Bea Cukai Pangkalan Bun melakukan kegiatan kunjungan ke Istana Kuning yang merupakan salah satu tempat bersejarah di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Istana Kuning merupakan Istana Kedua Kesultanan Kutaringin yang dibangun saat kerajaan dipimpin oleh Sultan ke-9 Pangeran Ratu Muhammad Imanuddin (1805-1841). Kesultanan Kutaringin sendiri didirikan oleh Pangeran Adipati Antakasuma yang merupakan salah seorang putra Raja Banjar IV Sultan Mus'tainubillah. Kaya akan nilai historis dan kearifan lokal, tempat ini menjadi salah satu aset budaya yang ada di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Dalam kesempatan ini, Bea Cukai Pangkalan Bun disambut langsung oleh Pangeran Muasjidinsyah yang akrab disebut Ama Pangeran oleh masyarakat Kotawaringin Barat. Ama Pangeran merupakan adik dari Raja Kutaringin (Ke-15) saat ini, Sultan Ratu Alidin Sukma Alamsyah. Dalam sambutannya, Ama Pangeran berpesan agar Bea Cukai Pangkalan Bun mempunyai rasa memiliki terhadap NKRI sehingga dapat turut menjaga NKRI dan Kotawaringin pada khususnya yang kaya akan sejarah dan nilai-nilai budaya di dalamnya. Sebagai Bea Cukai diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, sehingga dapat melindungi NKRI dari masuknya barang-barang ilegal juga dapat membantu negara dalam mengumpulkan keuangan negara.

Usia Ama Pangeran memang sudah tak muda lagi, namun semangat nasionalisme, kebijaksanaan, dan kesederhanaannya menular kepada setiap orang yang berbincang dengannya. Dengan adanya kesempatan ini tentu menyuntikan semangat tambahan bagi Bea Cukai Pangkalan Bun untuk dapat melanjutkan semangat Beliau untuk NKRI dan Bea Cukai Yang Makin Baik. Di akhir kegiatan, Beliau mendoakan Bea Cukai yang terus menerus melakukan perbaikan untuk menjadi institusi yang makin baik setiap waktunya.