Kunjungan Korean Customs ke KPU BC Tipe C Soekarno-Hatta

Kamis pagi, 16 November 2017 yang lalu, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta kedatangan tujuh orang tamu spesial dari Korea Selatan. Mereka adalah pejabat dan pegawai bea dan cukai Korea Selatan yang bertugas di Incheon Main Customs (IMC). Tujuan kunjungan mereka adalah dalam rangka study visit (observation trip) ke Bandara Soekarno Hatta untuk mengetahui bagaimana pengalaman DJBC pada proses awal pembukaan Terminal 3 Ultimate serta melakukan kunjungan ke Express Cargo dalam rangka sharing pengalaman untuk mempercepat customs clearance / proses kargo.

Sebagaimana disampaikan oleh salah satu pejabat Incheon Main Customs,  Korea Selatan baru saja menyelesaikan pembangunan Incheon International Airport’s Terminal 2 yang akan dibuka pada awal tahun 2018. Mereka menyebutkan bahwa DJBC dinilai berhasil dalam proses pembukaan Terminal 3 Ultimate tahun 2016 lalu hingga beroperasi dengan baik secara penuh saat ini. Kepala KPU BC Tipe C Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang, menyambut baik kunjungan mereka serta menyebutkan bahwa keberhasilan program atau proyek Terminal 3 Ultimate ini merupakan buah kerja sama yang baik antar-instansi yang tergabung dalam Komunitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Kunjungan lapangan diawali dengan observasi di gudang barang kiriman PT. Wahana Dirgantara (Fedex). Di sana, para pegawai IMC mengamati proses clearance barang mulai dari pembongkaran dari bagasi pesawat, scan x-ray, pengajuan pemberitahuan pabean, pemeriksaan fisik barang, hingga proses pengeluaran barang yang telah memperoleh persetujuan keluar. Setelah itu, pegawai IMC dibawa ke Terminal 3 Ultimate untuk melakukan pengamatan langsung proses kepabeanan untuk para penumpang internasional. Mereka diajak berkeliling terminal mulai dari area drop-off penumpang, area lounge keberangkatan, dan terakhir di area kedatangan internasional. Di sini, secara khusus Erwin memaparkan tata laksana pengawasan dan pelayanan kepabeanan kepada para penumpang, serta menunjukkan ruang khusus monitoring untuk mengamati perilaku penumpang. Erwin, yang didampingi oleh Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2), Hengky Aritonang, berujar bahwa petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta dituntut untuk mampu menyelenggarakan pelayanan yang baik dan cepat kepada para penumpang, tanpa mengesampingkan peran pengawasan khususnya terkait barang-barang kategori larangan/pembatasan. Untuk itu, anggota unit P2 telah dibekali kemampuan untuk menerapkan manajemen risiko dan analisis profil penumpang sehingga pelayanan dan pengawasan tetap berjalan efektif.

Walaupun cuaca cukup terik, para pegawai IMC terlihat antusias dalam mengikuti kunjungan lapangan ini mulai dari penyambutan di kantor, observasi di kargo Fedex, hingga berakhir di Terminal 3 Ultimate. Acara kunjungan ini kemudian ditutup dengan makan siang bersama seluruh peserta kunjungan serta penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak.