Kunjungan BPK ke PT Djarum, Bea Cukai Turut Serta Mendampingi

KUDUS (16/11) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan kunjungan kerja ke Kudus, tepatnya ke PT Djarum. Kunjungan kerja ini merupakan kunjungan dari Anggota II BPK, yaitu Dr. Pius Lustrilanang, S.IP., M.Si., CSFA beserta jajarannya. Bersama Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai DJBC,  Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Kepatuhan Internal DJBC, Agus Hermawan, Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta Padmoyo Tri Wikanto, dan Kepala Kantor Bea Cukai Kudus Gatot Sugeng Wibowo, rombongan diperkenalkan lebih jauh tentang PT Djarum dan melihat proses produksinya.


Pada kesempatan kali ini, Dr. Pius Lustrilanang, S.IP., M.Si., CSFA beserta rombongan diajak berkeliling di pabrik PT Djarum yang terletak di Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Rombongan didampingi pula oleh Direktur Produksi PT Djarum, Thomas Budi Santoso dan General Manager Produksi PT Djarum, Wibowo Saputro. Kemudian rombongan diperlihatkan proses pembuatan rokok jenis sigaret kretek tangan (SKT), mulai dari proses pelintingan, sampai pengepakan yang dilakukan secara manual oleh para pekerja yang semuanya adalah wanita. Selanjutnya, rombongan diajak ke Djarum Oasis Kretek Factory atau yang sering disebut Djarum Oasis. Disana diarahkan untuk melihat proses pembuatan rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM). Pada proses pembuatan rokok jenis SKM ini, seluruh kegiatan produksi dilakukan secara otomatis oleh mesin. Mulai dari proses pencampuran tembakau dengan saos, pelintingan, hingga proses pengemasan. Selanjutnya, rombongan diajak berkeliling di Bagian Penghijauan Djarum Oasis yang bertugas untuk melakukan penanaman pohon dan penghijauan di lokasi-lokasi yang dinilai membutuhkan penghijauan seperti jalur pantura dan Gunung Muria.
Kunjungan kali ini memperlihatkan bahwa kontribusi PT Djarum bukan hanya dari sektor penerimaan, namun juga ada tindakan lain untuk merawat lingkungan dan memberdayakan sumber daya manusia dalam hal pembukaan lapangan pekerjaan. Untuk itu, pemerintah dan sektor swasta harus senantiasa bersinergi dalam pembangunan bangsa ke arah yang lebih baik.