Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan, PP dan KB Daerah Kabupaten Morowali Edukasi tentang Penyakit Menular dan Pencegahannya
Morowali, 28/10/2024 - Bea Cukai Morowali bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Daerah Kabupaten Morowali menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Mental dengan tema Edukasi Penyakit Menular dan Pencegahannya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait pencegahan penyakit menular melalui perilaku hidup sehat.
 Acara ini diawali dengan sambutan dari Kepala Kantor Bea Cukai Morowali, Satya Nugraha, yang menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk berperan aktif dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Morowali,” ujar Satya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, Ashar M. Ma'ruf, SE, M.Si, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas undangan untuk melaksanakan edukasi ini. Beliau menyoroti pentingnya pencegahan sebagai langkah utama dalam menekan angka penyebaran penyakit menular. Sesi inti dari acara ini diisi oleh Nur Asiah Musa, SKM, M.Kes, seorang Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali. Materi yang disampaikannya mencakup berbagai penyakit menular seperti HIV-AIDS, TBC, dan ISPA. Ia menekankan bahwa sebagian besar penyakit ini dapat dicegah melalui pola hidup bersih dan sehat serta pemberian vaksinasi. Dalam presentasinya, Nur Asiah mengungkapkan bahwa berdasarkan data per September 2024, Kabupaten Morowali mencatat kasus penyakit menular dengan variasi yang berbeda di setiap wilayah puskesmas. Salah satu fokus utama edukasi adalah pentingnya masyarakat memahami cara penularan penyakit dan mengambil langkah preventif seperti tidak merokok, menjaga kebersihan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Melalui kegiatan ini, Bea Cukai Morowali dan Dinas Kesehatan berharap masyarakat Morowali semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mampu berperan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan mereka.