Kolaborasi Bea Cukai dan LPEI Dorong UMKM Perluas Pasar ke Luar Negeri



Jakarta, 03-03-2025 – Sebagai bagian dari upaya menciptakan eksportir baru yang bankable di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Cikarang berkolaborasi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk menyelenggarakan kegiatan Coaching Program for New Exporters (CPNE). Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Kantor Bea Cukai Bekasi pada Kamis (20/02) dengan dihadiri oleh 33 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti, mengungkapkan bahwa Bea Cukai mendorong sinergi antarinstansi guna mempercepat pertumbuhan UMKM dan industri kecil menengah (IKM) yang berorientasi ekspor. “Kami harap upaya kami bisa menjadi daya dorong semakin bertambahnya pelaku UMKM dan IKM yang tidak hanya unggul atas produk, tetapi juga dibarengi dengan peningkatan kompetensi dan skill para pelakunya,” imbuhnya.

Bankable adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu atau bisnis yang memiliki kelayakan finansial dan memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan keuangan, seperti kredit, pinjaman, atau pembiayaan dari bank. Status bankable tentu akan berguna bagi pelaku usaha yang ingin mengakses produk-produk keuangan di perbankan untuk kemajuan bisinisnya.

“Lewat kolaborasi LPEI dengan Bea Cukai, kami berharap bisa berkontribusi dalam membangun kapasistas dan keterampilan pelaku UMKM atau IKM agar mampu menghadapi tantangan dan hambatan dalam mengakses pasar internasional,” ujar Iriandru Pradipta, ISMEs Advisory Service Officer LPEI.

Dalam kegiatan tersebut, pendiri Nancy Craft Co sekaligus produsen dan eksportir furnitur dan dekorasi rumah bernama Regina Kindangen membagikan pengalaman, pengetahuan, dan kompetensinya dalam memajukan UMKM dan IKM di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai konsultan dan pemimpin tim dalam berbagai program UMKM, ia juga membagikan informasi dan kiat untuk menjadi pelaku UMKM dan IKM yang tangguh dan berwawasan luas.

Kegiatan CPNE ini diharapkan mampu memberikan dorongan kepada pelaku usaha untuk memaksimalkan potensi bisnisnya hingga mampu melaksanakan ekspor mandiri. Melalui kegiatan seperti ini, jaringan dan jangkaun dari pertukaran informasi akan mendorong keberhasilan pelaku UMKM dan IKM dalam memahami kondisi dan situasi pasar.