Kemilau Ramadan 2 : Silih Asah, Asih, dan Asuh
Hai SobatIsun!
Pada kesempatan kali ini, MinIsun bersama pegawai Bea Cukai Banyuwangi lainnya mengunjungi saudara-saudara kita yang berada di Panti Asuhan Mutiara Insan Banyuwangi (29/04).
Dalam kunjungan ini, Bea Cukai Banyuwangi mempersiapkan kotak amal yang diletakkan selama 3 hari di ruangan Subbagian Umum. Dari hasil yang didapat, puji syukur Bea Cukai Banyuwangi berhasil memberikan santunan, beragam sembako dan kebutuhan pangan lainnya, serta Al-Qur’an dan buku kisah nabi dan rasul.
Panti Asuhan Mutiara Insan terletak di Dusun Krajan, Dadapan, Kabat, Banyuwangi. Berdiri sejak tahun 2011, dengan bangunan yang sangat sederhana. Saat ini, terdapat anak asuh dari balita hingga remaja sebanyak 10 orang yang menetap dan 150 orang bersama pengasuh yang tersebar di Banyuwangi. Panti Asuhan Mutiara Insan ini mengambil falsafah hidup kearifan masyarakat Sunda, yaitu Silih Asah, Asih, dan Asuh. Silih asah berarti saling menajamkan pikiran atau mengingatkan, silih asih berarti saling sayang menyayangi, dan silih asuh berarti saling mengasuh atau membimbing, adalah tiga perilaku yang mengajarkan satu kesatuan sikap yang jika terjiwai dengan baik, akan berpotensi besar membuat masyarakat tumbuh dan berkembang menjadi kuat, bersatu, dan sejahtera.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai Bea Cukai Banyuwangi dapat mensyukuri apa yang telah diraih serta menumbuhkan rasa kepekaan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya saat bulan suci ramadan.