Kanwil DJBC Aceh Turut Andil Dalam Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya III
Belawan (25/6) - Bertempat di Dermaga Pelabuhan Gudang Merah Belawan, rombongan para pejabat dan pegawai Kanwil Bea Cukai Aceh dan Bea Cukai Sumatera Utara mengunjungi Kapal Patroli Bea Cukai BC 10002 pada Rabu (25/06). Safuadi selaku Kakanwil Bea Cukai Aceh dan Oza Olivia selaku Kakanwil Bea Cukai Sumatera Utara beserta rombongan mengunjungi sekaligus memberikan pengarahan dan ucapan selamat atas prestasi yang ditorehkan Tim Kapal Patroli BC 10002 selama Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya III. Turut hadir dalam rombongan kunjungan ini yakni Iwan Kurniawan selaku Kabid Penindakan dan Penyidikan (P2) Kanwil Bea Cukai Aceh, Sodikin selaku Kabid P2 Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara, serta para Pejabat Eselon IV dan Pelaksana pada kedua Kanwil tersebut.
Berada di anjungan kapal Safuadi pun memberikan motivasi kepada para awak kapal BC 10002.
“Dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih, bekerja biasa biasa saja dan apa adanya saja tidak cukup. Dan tentu saja sekarang ini mengibarkan bendera nama baik saja juga tidak cukup. Kita sudah seharusnya bekerja dengan selalu menghasilkan prestasi yang pastinya akan disenangi serta dibanggakan oleh masyarakat dan negara. Beyond the limit”. Demikian pesan Safuadi.
Sedangkan Oza Olavia memuji para awak kapal patroli yang berdisiplin tinggi serta selalu menjaga kebersihan kapal.
“Faktor keselamatan awak kapal selama patroli laut sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan para awak kapal, tentunya faktor keselamatan kapal akan mendukung keberhasilan dan prestasi yang ditorehkan kapal patroli BC 10002. Saya melihat kapal ini sangat bersih dan rapi, kondisi ini menceminkan kepedulian para awak kapal. Jika kebersihan dan kerapihan kapal saja sangat diperhatikan oleh para awak kapal, saya meyakini faktor keselamatan kapal tentunya lebih diperhatikan. Ini mencerminkan jika para awak kapal ini sangat berdisiplin tinggi”. Begitu pujian Oza.
Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya III merupakan operasi patroli laut Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) yang wilayah operasinya meliputi pulau Sumatera dan Kepulauan Riau khususnya Sepanjang Pantai Timur Sumatera serta Selat Malaka. Operasi Jaring Sriwijaya III ini dimulai pada tanggal 24 April sampai dengan 30 Juni 2019, dengan mengoperasikan belasan kapal patroli Bea Cukai di antaranya Kapal BC 10002 ini. Selamanya operasi Jaring Sriwijaya III berlangsung, belasan kapal patroli Bea Cukai telah menorehkan prestasi berupa penggagalan penyelundupan berupa: 35 kg methapetamine, 1.000 karung bawang merah, 70 karung bawang putih, 3.279 unit handphone, berbagai merek, 12 dus besar rokok khusus kawasan bebas, serta ribuan ton barang campuran ( pakaian bekas, ayam hidup, teh hijau, makanan ayam, obat-obatan ayam, pelampung jaring, sepatu bekas, makanan, minuman, bumbu masak, karpet bekas, dsb) serta 40 ton rotan yang digagalkan penyelundupan ekspornya oleh Kapal BC 10002 ini. Methapetamine, rotan, ayam hidup, teh hijau, makanan ayam dan obat-obatan ayam tersebut berhasil digagalkan penyelundupannya di perairan Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan bagian dari wilayah kerja Kanwil Bea Cukai Aceh.