KANWIL BEA CUKAI SULBAGSEL GEMPUR ROKOK ILEGAL DI BOULEVARD MAKASSAR MENUJU 3 PERSEN
Makassar(14/7) - Masih dalam euphoria “Gempur Rokok Ilegal” Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan bersama Bea Cukai Makassar mengemas kampanye Operasi Gempur Rokok Ilegal 2019 dan Geliat Fasilitas Kepabeanan dan Cukai serta paparan Bea dan Cukai secara umum dalam kegiatan Car Free Day.
Bertempat di Jl. Boulevard, Panakukkang, Makassar, dengan mengusung tema “Gempur Rokok Ilegal dan Geliat Fasilitas Kanwil Bea Cukai Sulbagsel” minggu pagi hari ini berlangsung meriah. Antusiasme warga sekitar yang hadir dan bergabung bersama baik untuk bertanya ataupun senam dan menari bersama bahkan ada yang sekedar memberi semangat, tak henti hingga Jam pemberlakuan Car Free Day berakhir. Turut hadir Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Gusmiadirrahman beserta jajarannya yang juga tak ketinggalan berbagi info dan berinteraksi dengan warga makassar yang hadir.
Sosialisasi mengenai Bea Cukai secara umum yang dipaparkan oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Padmoyo Tri Wikanto, dimana acara berlangsung sangat efektif, para pengunjung pun aktif bertanya. Di era modern ini, masyarakat semakin kritis dan cerdas, itu terbukti dari banyaknya pertanyaan diluar ekspektasi yang mereka lontarkan. Dengan lugas Padmoyo menjawab semua pertanyaan dari masyarakat.
Tak hanya itu, besaran tema sosialisasi kita hari ini terkait Cukai Hasil Tembakau dan apa saja ciri-ciri-ciri Rokok Ilegal, apa yang harus kita lakukan jika menemukannya di pasaran juga dikupas tuntas disini oleh Kepala Seksi Intelijen, Emil Takeshy Sampetoding. Dan semua hal terkait Geliat Fasilitas Kanwil Sulbagsel juga dipaparkan secara detail oleh Kepala Seksi Fasilitas dan Perijinan II, Nugroho Waluyo Sejati. Display produk ekspor milik perusahaan pengguna fasilitas tak ketinggalan ditampilkan disana, supaya masyarakat mengetahui bahwa, banyak potensi sumber daya alam yang memiliki kualitas ekspor dan dapat digali di Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Flashmob dan games seru dengan hadiah menarik pun menjadi penutup di acara pagi ini, semangat masyarakat tidak surut sedikitpun hingga akhir acara. Diharapkan dengan adanya kegiatan semacam ini dapat lebih dekat dengan memberikan pemahaman terkait semua hal mengenai tugas dan fungsi pokok Bea Cukai serta dapat menekan jumlah rokok ilegal menjadi 3% yang pada akhirnya berujung dalam upaya mewujudkan Bea Cukai Makin Baik.
“Ini merupakan acara puncak dari kampanye gempur rokok ilegal, namun bukan berarti Bea Cukai berhenti sampai disini untuk berantas rokok ilegal, kami masih terus melakukan operasi pasar rokok ilegal hingga menuju angka 3% dan kami berharap pada masyarakat untuk ikut serta menggempur rokok ilegal, karena rokok ilegal merugikan negara, dan Legal Itu Mudah ! “ pungkas Padmoyo dalam akhir sesi pemaparan.