Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan Izin Perlakuan Tertentu kepada PT Voestalpine Bohler Welding Asia Pacific



Jakarta, 26-09-2025 – Jalankan peran sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta memberikan izin penambahan atau perubahan perlakuan tertentu kepada penerima fasilitas Kawasan Berikat PT Voestalpine Bohler Welding Asia Pacific.

Pemberian izin dilaksanakan secara simbolis oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Jakarta, Akhmad Rofiq, kepada perwakilan PT Voestalpine Bohler Welding Asia Pacific di Kanwil Bea Cukai Jakarta pada Selasa (16/09).

“Pemberian izin penambahan atau perubahan perlakuan tertentu ini bertujuan mendukung efisiensi dan kepatuhan administrasi, serta mendukung proses produksi yang lebih efisien,” ujar Akhmad.

PT Voestalpine Bohler Welding Asia Pacific berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, dan telah berdiri sejak tahun 1997. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pendukung pengelasan dengan memberikan kualitas standar dunia.

Perusahaan yang saat ini memiliki 116 tenaga kerja ini mampu memproduksi hingga sepuluh ribu ton dalam satu tahun dengan hasil produk utama berupa stick electrodes dan solid wire yang menggunakan mesin modern. Selain melakukan produksi, perusahaan juga memiliki regional R&D Center yang melakukan riset dan pengembangan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Keputusan pemberian izin diberikan setelah perwakilan perusahaan memaparkan proses bisnis kepada Kepala Kanwil Bea Cukai Jakarta sebagai salah satu syarat untuk penerbitan izin. Pemberian izin perlakuan tertentu merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada industri di Kawasan Berikat dalam menciptakan proses produksi yang berkelanjutan, meningkatkan efisiensi logistik, dan memberikan kemudahan tanpa mengesampingkan ketentuan hukum. 

Akhmad menegaskan bahwa pemerintah senantiasa mendorong kebijakan yang adaptif, mendukung pertumbuhan industri, serta menjunjung tinggi kepatuhan dan keberlanjutan. “Kami berharap dengan kemudahan ini, perusahaan mampu meningkatkan ekspor serta menyerap tenaga kerja lebih banyak,” pungkasnya.