Jalin Kolaborasi Antarinstansi, Bea Cukai Fokus Edukasi dan Dorong Pertumbuhan Industri



Jakarta, 28-04-2025 – Bea Cukai terus memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan (stakeholder), baik dari sektor pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas. Hal ini merupakan bagian dari upaya Bea Cukai untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai. 

"Keterlibatan seluruh pihak sangat penting untuk mendukung perkembangan industri, meningkatkan penerimaan negara, dan melindungi masyarakat dari barang ilegal,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

Dalam rangka mendukung pertumbuhan industri, Bea Cukai menyambut baik kunjungan kerja Komisi XI DPR RI ke Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Barat pada Selasa (15/04). Kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan masukan dari Bea Cukai terkait kebijakan impor.

Sebagai fasilitator perdagangan dan industri, Bea Cukai memiliki peran penting dalam ketahanan industri agar industri nasional dapat menghasilkan produk yang mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. Oleh karena itu, dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan tercipta kebijakan yang berpihak terhadap perkembangan industri dalam negeri.

Sementara itu, Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan mengunjungi Kepala Bidang Informasi Publik dan Statistik di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu (23/04) guna membahas rencana kerja sama penayangan konten di videotron milik Diskominfo Kalsel.

Selain itu, kedua belah pihak juga akan mencoba bersinergi dalam kegiatan mengedukasi masyarakat berupa sosialisasi melalui siniar (podcast) milik Diskominfo Kalsel. Hal ini tentu menjadi langkah inovatif untuk mengedukasi masyarakat melalui program dan media yang bervariasi, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai.

“Kolaborasi antarinstansi yang dilakukan oleh Bea Cukai diharapkan dapat mendorong kemajuan industri melalui kebijakan yang adil dan meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui media edukasi yang variatif,” pungkas Budi.