INISIASI INTERNALISASI MANAJEMEN TALENTA & PEMETAAN PEGAWAI, BEACUKAI SULBAGSEL BERKOMITMEN MEWUJUDKAN PENGELOLAAN SDM BERKUALITAS
Makassar (1/9) – Menumbuhkan kesadaran dan membekali pengetahuan kepada setiap pejabat dan pegawai di lingkup Kementerian Keuangan terkait Pemetaan Pegawai dan Manajemen Talenta menjadi salah satu program berkesinambungan, dan menjadi topik sasaran yang terus dikaji dan dikembangkan sebagai bagian dari kebijakan pengelolaan sumber daya manusia yang ideal. Hal ini kembali di tegaskan oleh Parjiya, Kakanwil Bea Cukai Sulbagsel, siang tadi (01/9) pada pembukaan internalisasi. "Mengelola SDM bukan merupakan hal yang baru, namun saat ini pengelolaan SDM ASN semakin disempurnakan, salah satunya melalui instrument manajemen talenta , yang bertujuan untuk menjaring SDM terbaik untuk menempati jabatan - jabatan target, baik struktural maupun fungsional.”
Berbicara masalah pemetaan dan talenta pegawai, Lenni Ika selaku Duta Transformasi yang juga mengelola langsung keberadaan SDM di lingkungan Sulbagsel ini menjelaskan di awal acara bahwa sistem manajemen talenta ini memperhatikan tiga komponen utama yaitu, kualifikasi, kompetensi dan kinerja, yang akan menjadi standar bagi organisasi dalam memetakan pegawai ke dalam skema manajemen talenta. Pada inti acara, Kasubbag Kepegawaian, Halim Nuswantoro menjelaskan secara rinci mengenai tahapan – tahapan dalam manajemen talenta yang perlu dipahami oleh para pegawai sehingga tercipta keselarasan pemahaman dengan kondisi ideal jenjang jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi. Pada prinsipnya sistem manajemen talenta ini merupakan manifestasi dari konsep sistem merit dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara.
Secara defenisi, sistem manakemen talenta adalah suatu upaya untuk mencari, mengelola, mengembangkan dan mempertahankan pegawai terbaik yang disiapkan sebagai calon pemimpin masa depan (future leaders) guna mendukung visi, misi dan strategi organisasi kedepannya. Oleh karena itu komitmen setiap pegawai dan pimpinan menjadi elemen fundamental dalam mewujudkan implementasi manajemen talenta di Bea Cukai. Kegiatan internalisasi berlangsung sangat dinamis dan animo pegawai terrefleksikan dari intensitas diskusi dan tanya jawab yang tinggi. Diharapkan, setelah internalisasi ini, seluruh peserta lebih memiliki pemahaman dan keselarasan paradigma dalam mengedepankan integritas dan obyektifitas dalam bekerja serta mampu memetakan potensi, kompetensi, bakat dan minatnya sehingga organisasi mendapatkan dampak yang signifikan.