Festival Budaya Suku Kanum di Merauke
Merauke (25/10) - Bertempat di Kampung Rawa Biru Distrik Sota Kabupaten Merauke telah dilaksanakan kegiatan Festival Budaya Perbatasan yang merupakan program prioritas dari Badan Pengelola Daerah Perbatasan Kabupaten Merauke dengan melibatkan masyarakat pada perbatasan RI-PNG. Kegiatan ini di hadiri oleh perwakilan dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Badan Pengelola Perbatasan Daerah, Distrik, Polsek Sota, Koramil, Lantamal XI, Korem, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Satgas Perbatasan RI-PNG, KSDA dan Unsur CIQ (Customs, Immigration, Quarantine). Hadir dalam acara ini Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan (P2) Ranto Timbul Yudi Wibowo.
Bupati Kabupaten Merauke Fredikus Gebze turut hadir dan memberikan sabutan sekaligus membuka kegiatan tersebut dengan tarian tradisonal atau tradisi dari Suku Kanum. Beliau menyampaikan “dalam satu agenda kedepan nanti wilayah selatan khususnya Kabupaten Merauke visi yang utama sekarang adalah dari sektor pariwisata untuk dikembangkan agar bisa dikenal oleh masyarakat di daerah lain, dalam kegiatan festival yang di adakan di perbatasan nantinya akan menjadi agenda yang bernama festival ANIMHA”. Fakta menarik dari kegiatan ini ialah, kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada tahun 2018 lalu untuk yang pertama kalinya di Kampung Torai Distrik Sota dengan memperkenalkan adat dari Suku Yey yang merupakan suku asli dari perbatasan RI-PNG. Tujuan dari adanya kegiatan ini ialah sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya yang ada di perbatasan, jenis-jenis suku dan ciri khasnya masing-masing, dan untuk menjaga stabilitas wilayah perbatasan serta sebagai ajang untuk membuka potensi pada sektor pariwisata yang berada di wilayah perbatasan Sota.