Ekspor Lima Ribu Batang Cerutu Hasil Produksi Taru Martani ke Taipei
Yogyakarta, 14-02-2025 - Produsen cerutu legendaris Indonesia asal Yogyakarta, Taru Martani, berhasil melakukan ekspor perdana di tahun 2025 berupa 5.200 batang cerutu tujuan Taipei, Republik Tiongkok. Digelar pada Selasa, 11 Februari 2025, ekspor ini bernilai USD9,688.60 atau sekitar Rp150 juta.
“Ekspor ini menjadi langkah penting untuk mendukung perusahaan dalam memperluas pasar internasional,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Tedy Himawan.
Sebagai salah satu industri tembakau tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1918, Taru Martani telah lama dikenal dengan produk cerutu berkualitas tinggi yang diracik dengan perpaduan tembakau pilihan. Keberhasilan ekspor ini tidak hanya menunjukkan daya saing produk lokal di pasar global, tetapi juga menandai komitmen perusahaan dalam mengembangkan industri tembakau nasional.
Dengan semakin meningkatnya permintaan cerutu premium di berbagai negara, Taru Martani optimis dapat memperluas jaringan ekspornya ke pasar Asia dan dunia. Ke depan, Taru Martani berencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksi serta memperkenalkan inovasi baru dalam produk cerutu mereka.
“Dengan capaian ini, diharapkan industri cerutu Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional,” tutup Tedy.