Diskusi Interaktif Kawasan Perbatasan Nunukan
Pada kamis, 08 Juni 2022 telah dilaksanakan diskusi interaktif secara hybrid antara KPPBC Nunukan dengan tim dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperidagkop) Kabupaten Nunukan terkait perdagangan di kawasan perbatasan.
Acara dihadiri secara online oleh Direktur Fasilitasi Impor dan Ekspor- Bambang Jaka Setiawan, Direktur Impor- Moga Simatupang dan Direktur Perundingan Bilateral- Ir. Johni Martha serta secara offline oleh tim dari Kemendag, Kepala Disperindagkop Kabupaten Nunukan, tim Kanwil BC Kalbagtim yang diwakili oleh Kepala Seksi Perijinan dan Fasilitas I- Dwi Yogo serta tim BC Nunukan. Peserta offline mengikuti jalannya acara dari gedung kantor BC Nunukan. Diskusi membahas tentang hambatan ekspor dan impor, karakteristik perdagangan perbatasan di Kabupaten Nunukan serta kelompok barang yang sering diperdagangkan melalui pelabuhan Nunukan. Seusai kegiatan diskusi seluruh peserta offline termasuk Kepala KPPBC Nunukan- Chairul Anwar, Kepala Disperindagkop- Sabri melakukan kunjungan ke Pusat Logistik Berikat (PLB) Internasional Nunukan Trading.
Kondisi dan sarana prasarana di perbatasan masih belum ideal sehingga dibutuhkan terobosan dan kolaborasi dari instansi terkait seperti Kemenkeu dan Kemendag. PLB sebagai kebijakan afirmatif dengan konsep toserba, dihadirkan untuk membantu masyarakat di perbatasan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga tidak perlu berbelanja ke negara tetangga. Beacukai berkomitmen memberikan fasilitas PLB dengan harapan dapat menimbulkan multiplier effect yang besar khususnya di bidang ekonomi.