Dirjen Bea Cukai Bahas Isu Perekonomian Sulawesi Tenggara Bersama Jajaran Pimpinan Kemenkeu Satu Sulawesi Tenggara

Dirjen Bea Cukai Bahas Isu Perekonomian Sulawesi Tenggara Bersama Jajaran Pimpinan Kemenkeu Satu Sulawesi Tenggara

Kendari, 27 November 2023 - Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, melakukan rangkaian kegiatan kunjungan kerja ke Pulau Sulawesi. Mengawali rangkaian kegiatan ini, Askolani mengunjungi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (BC) Kendari. Acara ini berlangsung di Kantor Bea dan Cukai Kendari di Kota Kendari. Setibanya di Kantor BC Kendari, Direktur Jenderal beserta rombongan disambut penuh semangat dengan yel-yel para kendarians serta pertunjukan manuver speed boat yang dikemudikan langsung oleh pegawai BC Kendari.
Pada kesempatan ini turut menyambut Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Sulawesi Tenggara, Syarwan yang juga merupakan Kepala Kanwil DJPb Sulawesi Tenggara, beserta jajaran pimpinan unit eselon III Kemenkeu lainnya diantaranya Kepala KPP Pratama Kendari, KPP Pratama Kolaka, Kepala KPPN Kendari, Kepala KPKNL Kendari, dan tentunya Kepala KPPBC TMP C Kendari.


Dalam kunjungan ini, Direktur Jenderal menjadi kesempatan untuk membahas isu-isu strategis dalam bidang kepabeanan dan cukai yang berkaitan dengan wilayah Sulawesi Tenggara bersama jajaran pimpinan Kemenkeu Satu Sulawesi Tenggara, seperti upaya pencegahan penyelundupan dan peningkatan penerimaan negara dari berbagai sektor, memantau kinerja dan memberikan apresiasi atas prestasi yang telah dicapai, meningkatkan koordinasi antara Kantor Pusat dan Kantor Daerah dalam pelaksanaan tugas bea dan cukai, mengatasi masalah dan hambatan yang dihadapi dalam menjalankan fungsi pabean dan cukai serta mendorong semangat kerja dan motivasi pegawai bea dan cukai di lingkungan KPPBC TMP C Kendari. Mengawali diskusi kondisi perekonomian Sulawesi Tenggara, Syarwan melaporkan bahwa di Sulawesi Tenggar telah terjalin komunikasi dan kerjasama yang sangat baik antar unit Kemenkeu di Sulawesi Tenggara. Sebagai wujud nyata kerja sama tersebut, telah terbentuk pula kelompok-kelompok kerja (Pokja) diantaranya Pokja Joint Penerimaan, yang dikomandoi Kepala Kantor BC Kendari, Pokja UMKM yang diketuai Kepala Kantor KPP Pratama Kendari, dan Pokja ALCo dibawah naungan Kanwil DJPb Sulawesi Tenggara. Telah dilaksanakan berbagai kegiatan rutin selama ini, salah satunya adalah pembahasan ALCo antara seluruh unit Kemenkeu Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, OJK, Badan Pusat Statistik, dan local expert. Dalam kegiatan ini dibahas perekonomian Sulawesi Tenggara, perkembangan dan isu-isu terkini seputar perekonomian, sumbangsih Kemenkeu lewat penerimaan perpajakan dan PNBP, pengelolaan aset, pengelolaan dana transfer ke daerah, KUR, serta pembahasan bersama lainnya demi peningkatan kondisi ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara. Atas seluruh hasil pembahasan dalam ALCo tersebut selalu disampaikan kepada masyarakat melalui media-media di Sulawesi Tenggara dalam suatu kegiatan press release rutin setiap bulannya.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal memberikan penekanan pada beberapa hal diantaranya bahwa BC Kendari sebagai Ketua Pokja Joint Penerimaan harus lebih optimal lagi memberikan berbagai effort seperti memfasilitasi pertukaran data antar unit yang seharusnya, diskusi dan pembahasan guna peningkatan penerimaan negara di Sulawesi Tenggara baik penerimaan perpajakan maupun PNBP, serta aktif membangun kerjasama antar unit Kemenkeu. Selanjutnya Direktur Jenderal juga mengapresiasi apa yang telah dilakuakan jajaran Kemenkeu Satu Sulawesi Tenggara lewat kegiatan ALCo, dan beliau berharap bahwa kegiatan-kegiatan ini harus berorientasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. Hal ini merupakan salah satu tanggung jawab Kementerian Keuangan baik sebagai revenue collector dan pengelola keuangan negara.