Direktur Jenderal Bea dan Cukai Sapa Eksportir Sulawesi Tenggara

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Sapa Eksportir Sulawesi Tenggara

Kendari, 27 November 2023 - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (BC) Kendari beruntung dan bangga menjadi kantor pertama yang disambangi Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, dalam rangkaian kegiatan kunjungannya kerja ke Pulau Sulawesi. Setibanya di Kantor BC Kendari, Direktur Jenderal beserta rombongan disambut penuh semangat dengan yel-yel para kendarians serta pertunjukan manuver speed boat yang dikemudikan langsung oleh pegawai BC Kendari. Setelah disambut oleh Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan, Djaka Kusumartata, dan Kepala KPPBC TMP C Kendari, Tonny Riduan P. Simorangkir, Senin pagi di Bandara Haluoleo,  turut menyambut pula jajaran pimpinan unit Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Sulawesi Tenggara yang langsung dipimpin oleh Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Sulawesi Tenggara, Syarwan yang juga merupakan Kepala Kanwil DJPb Sulawesi Tenggara.


Pada kunjungan kerja ini, Direktur Jenderal juga memantau kinerja KPPBC TMP C Kendari, termasuk terkait pencapaian target penerimaan, penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat. Secara lengkap, Tonny melaporkan bahwa BC Kendari telah mencapai realisasi sebesar 97% untuk tahun 2023 ini dan optimis bahwa target penerimaan akan tercapat pada akhir tahun nanti. Tonny melaporkan pula berbagai hal lainnya seperti kondisi pegawai, aset-aset, dan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun ini. Tak lupa pula disampaikan bahwa BC Kendari terus berupaya bersama para Eksportir untuk menjaga Devisa Perdagangan agar selalu tumbuh positif dimana Devisa Ekspor harus lebih tinggi dari pada Devisa Impor. Dimana untuk tahun 2023 ini, rasio Devisa Ekspor terhadap Devisa Impor di Sulawesi Tenggara sebesar 2,6. Menanggapi positifnya kinerja BC Kendari dalam menjaga Devisa Perdagangan Internasional, maka Direktur Jenderal berkenan berinteraksi langsung dengan para perwakilan eksportir yang juga hadir di Kantor BC Kendari pada saat kunjungan kerja ini. Dalam interaksinya ini, Direktur Jenderal datang untuk mendengar masukan, tantangan, dan ide-ide dari para perwakilan eksportir yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekspor dari Sulawesi Tenggara.
Sebagai informasi bahwa di Sulawesi Tenggara, komoditi ekspor terbagi menjadi 2 sektor, yakni Sektor Pertambangan dan Sektor Non Pertambangan. Untuk Sektor Pertambangan, sumbangan ekspor terbesar diberikan oleh PT Obsidian Stainless Steel, PT Virtue Dragon Nickle Industry, dan Aneka Tambang dengan produk seperti : Stainless Steel Billet, Ferronickle, dan Aspal. Selain itu ekspor Sektor Nonpertambangan didorong oleh UMKM yang terus berusaha untuk menembus dan mengembangkan usahanya ke pasar global melalui komoditas seperti : Ikan Tenggiri, Kerapu, Tuna, Udang Vaname, Kepiting Hidup, dan Molasses.