Customs Visit Customers PT Austasia Stockfeed

Selasa, 22 Agustus 2017 Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung (Bea Cukai Bandar Lampung) melaksanakan kegiatan Customs Visit Customers (CVC) ke PT Austasia Stockfeed didaerah Jabung, Lampung Timur. Perjalanan membutuhkan sekitar 2-2,5jam menuju kesana dikarenakan jarak yang lumayan jauh dengan kondisi jalan yang kurang memadai. Kami disambut oleh Charles dan Hanafi dari PT Austasia Stockfeed. Sedikit perbincangan tentang perjalanan kami, mereka pun menjelaskan bahwa infrastrukturnya memang kurang baik padahal Lampung merupakan wilayah yang strategis yang dapat berkembang dengan cepat jika didukung dengan infrastuktur jalan yang baik. Untuk tamu-tamu khusus, mereka menggunakan helikopter untuk sampai kesana.

Sehat Yulianto, Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung memulai kegiatan ini dengan menyampaikan maksud dan tujuan dari kedatangan Bea Cukai Bandar Lampung. Tujuan kegiatan  CVC ini untuk sharing apa saja yang kurang dari pelayanan Bea Cukai Bandar Lampung dan apa saja yang harus ditingkatkan. Kemudian Charles memaparkan profil, proses kerja, hingga memberikan kesempatan kepada kami untuk melihat kandang sapi disana.

PT Austasia Stockfeed sudah berdiri sejak tahun 1995. Memiliki luas tanah 420 hektar, tetapi tanah yang dikelola baru 220 hektar. Proses operasional di PT Austasia Stockfeed terbagi menjadi 2, yaitu penggemukan dan pembiakan (breeding) sejak 2006 yang mulai tahun 2016 ada kewajiban bagi setiap penyelenggara feedlot. Indukan betina produktif 85%-90%. Untuk masa bunting 9 bulan 10 hari. Kira-kira butuh 2,5 tahun untuk proses pembiakan hingga melahirkan. Charles menjelaskan bahwa bisnis yang dikelola oleh perusahaan merupakan bisnis yang bersifat dinamis karena mengelola sapi yang merupakan mahluk hidup. Tidak dapat dikontrol kapan sapi sakit, lelah, ataupun mati. Selain itu, Beliau juga menjelaskan proses impor perusahaan mulai dari karantina di negara asal sapi diimpor hingga proses pemeliharaan sapi di Lampung. Setelah itu kami merasakan produk olahan daging sapi dari perusahaan, seperti steak, sosis, hingga bakso. Kemudian dilanjutkan dengan berkeliling melihat kandang sapi yang dimiliki PT Austasia Stockfeed.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian plakat dari Bea Cukai Bandar Lampung kepada PT Austasia Stockfeed. Besar harapan dari kami untuk memiliki hubungan yang lebih baik lagi dengan importir. Karena seperti yang selalu Sehat Yulianto katakan bahwa, “Kantor kami bukan lagi kantor investigasi yang fokus utamanya sebagai revenue collector, melainkan sekarang sebagai fasilitator yang akan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi industri perdagangan”.