Capaian Positif Tanjung Emas, Penerimaan Bea Cukai Tumbuh 27,06 persen dari Nilai Ekspor Tumbuh 41,02 Persen Tahun 2022

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, ketahanan ekonomi nasional diuji dengan guncangan dari unprecendented global crisis mulai pandemic Covid-19 sampai krisis energi dan krisis pangan imbas perang Rusia-Ukraina, meski demikian Bea Cukai Tanjung Emas konsisten capai kinerja positif di tahun 2022, didukung dengan data capaian penerimaan negara mencapai Rp 12,8 triliun, tumbuh 27,06?ri tahun 2021. Penerimaan negara yang terdiri dari penerimaan Bea Masuk sebesar Rp 1,6 triliun, Bea Keluar sebesar Rp 80,3 miliar, Cukai sebesar Rp 14,40 miliar dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) sebesar Rp 11,13 triliun ini berhasil lampaui target trajectory penerimaan Bea Cukai Tanjung Emas pada target penerimaan 2022 dengan capaian 103,57%, Kamis (5/1/23).


Dalam rangka pengawasan dan perlindungan masyarakat (community protector), Bea Cukai Tanjung Emas turut berperan dalam menjaga perbatasan serta melindungi masyarakat dari penyelundupan dan perdagangan ilegal. Pada tahun 2022, Bea Cukai Tanjung Emas telah melakukan penindakan sebanyak 477 Surat Bukti Penindakan (SBP) yang bernilai 231 miliar rupiah dengan penyelesaian : 179 SBP dikenakan Sanksi Adminitrasi sebesar 14,52 miliar rupiah; 57 SBP melalui reekspor; 8 SBP Diserahkan ke instansi berwenang: 7 SBP-N Penindakan Narkotika Psikotropika dan Prekusor terdiri dari 11.050,7 gram Methampetamine (Narkotika gol I) senilai 11,05 miliar rupiah dan 390 butir Alprazolam (Psikotropika gol IV). Penindakan ini menyelamatkan 55.289 jiwa dari dampak kerusakan NPP ; 1 SBP dari NHI-HKI dengan pelanggaran atas HKI Merek 3 Dimensi terdaftar Gillette. 125 SBP ditetapkan sebagai BDN dan BMN yang ditindaklanjuti dengan proses lelang sebanyak 15 kali senilai Rp 9,4 miliar, pemusnahan sebanyak 1 kali dan hibah 780 laptop kepada Pemkot Semarang, dan 108 SBP lainnya diselesaikan dengan tindak lanjut pemenuhan izin ketentuan larangan dan pembatasan. Tercatat sampai akhir tahun 2022, Bea Cukai Tanjung Emas melakukan berbagai extra effort dalam penerimaan negara diantaranya bekerjasama dengan KPKNL Semarang dalam mengamankan penerimaan negara atas Barang Milik Negara (BMN) melalui lelang.go.id. mengalami kenaikan 320,52?ri nilai total hasil lelang sepanjang tahun 2021. Selain itu Bea Cukai Tanjung Emas juga berhasil amankan penerimaan negara dari pelunasan piutang macet sebesar Rp 15,3 miliar hingga mengamankan penerimaan negara berupa penerimaan dana sawit sebesar Rp 108,6 miliar Rupiah. Ditengah kondisi ketidakpastian ekonomi dunia, Bea Cukai Tanjung Emas tetap kukuhkan perannya sebagai trade facilitator dan industrial assistance, dengan memberikan fasilitas pelayanan dalam kegiatan impor yang didominasi oleh bahan baku dan barang modal yang mencerminkan berlanjutnya penguatan aktivitas produksi dalam negeri seiring dengan peningkatan permintaan sektor industri pengolahan yang diharapkan memberikan kontribusi positif untuk peningkatan dan pertumbuhan ekonomi terutama di Jawa Tengah. Kegiatan Ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas mencatatkan nilai ekspor sebesar Rp 121,04 triliun dengan pertumbuhan 41,02 persen dibandingkan tahun 2021 yang didukung kenaikan ekspor komoditi unggulan di Jawa Tengah dan sektor manufaktur yang masih tumbuh kuat seperti furniture, garmen, sepatu dan alas kaki, kayu semi olahan, barang dari kulit. Sepanjang tahun 2022 Bea Cukai Tanjung Emas raih beberapa prestasi diantaranya: 1. Pelabuhan Tanjung Emas menerima rapor hijau atas capaian aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), (9/12/22). Sebagai komitmen nyata dari seluruh stakeholder mewujudkan Pembangunan Zona Integritas di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. 2. Penghargaan dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah atas upaya pengungkapan sindikat jaringan narkoba internasional pada tahun 2022 (22/11/22) yang diserahkan langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi. Sebagai komitmen menyatukan langkah bersama dalam memberantas peredaran narkoba demi melindungi generasi penerus bangsa. 3. Penerapan pengunaan CEISA Barang Kiriman (Consignment Note) terhadap importasi barang Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi inovasi terbaik dan mewakili Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) pada Kompetisi Inovasi Kementerian Keuangan Tahun 2022 (28/10/22). Selain itu penghargaan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai dalam lomba inovasi pengelolaan BMN (01/11/2022) sebagai hasil proses pengelolaan yang efektif, efisien dan transparan. Sejak tahun 2020 sampai dengan saat ini, Bea Cukai Tanjung Emas telah menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholder di Pelabuhan Tanjung Emas terkait pelaksanaan program National Logistic Ecosystem (NLE) yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja logistik, menciptakan iklim investasi yang baik, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus global competitiveness bagi Jawa Tengah. Sebelum diimplementasikan NLE tercatat capaian dwelling time di Pelabuhan Tanjung Emas pada Januari 2019 sebesar 6,14 hari yang terus mengalami penurunan menjadi 4.71 pada Januari 2020, dan kini 2,86 hari per September 2022. Implementasi salah satu sistem NLE yakni Single Submission (SSm) dan Joint Inspection Pabean-Karantina berhasil mendorong efisiensi waktu sebesar 21,39?n efisiensi biaya sebesar Rp 182,32 Milyar (21,96%) per November 2022.
Bea Cukai Tanjung Emas terus berkomitmen menjaga kualitas dan kredibilitas layanan dengan standar internasional kepada pengguna jasanya melalui sistem manajemen mutu berbasis efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas serta sistem anti penyuapan yang didasari nilai integritas dengan terus mempertahankan ISO 9001:2015 dan 37001:2016 yang telah diraih sejak 2021 dan sebagai bukti terus memberikan pelayanan terbaik tercermin dari capaian Indeks 4,68 dari skala 5,00 dengan kategori Sangat Puas pada Survei Kepuasan Pengguna Jasa (SKPJ) berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atas pelayanan yang telah diberikan pada Tahun 2022 yang terus mengalami peningkatan dibandingkan capaian sebelumnya sebesar 4,47 pada tahun 2021.