Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Banjir, Mari Kendalikan Pemakaian Plastik

Pekanbaru (22/02/2021)

Plastik menjadi produk yang sering digunakan manusia mengingat manfaatnya yang begitu besar dalam kehidupan sehari-hari. Disamping begitu banyak manfaat penggunaan plastik, terdapat kekurangan didalamnya yaitu penguraian sampah plastik yang sangat lama yang diperkirakan dapat mencapai 50-100 tahun agar sampah non organik tersebut dapat terurai oleh alam sehingga akan menimbulkan penumpukan sampah plastik


Dengan penumpukan limbah plastik akan menimbulkan banyak dampak negatif bagi masyarakat diantaranya Pencemaran air, tanah, laut dan udara sehingga dapat membunuh hewan dan tumbuhan, menyebabkan polusi udara, berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan pembuangan sampah plastik secara sembarangan di sungai akan menimbulkan penyumbatan aliran sungai sehingga menyebabkan banjir. Seringnya terjadi bencana banjir yang terjadi di dalam negeri disebabkan oleh penumpukan sampah plastik yang menyumbat aliran sungai sehingga ketika aliran air meningkat terjadi luapan air hingga ke lingkungan masyarakat. Dengan pengelolaan sampah di Indonesia yang belum optimal dan dengan dampak negatif yang dapat disebabkan oleh penggunaan plastik yang berlebihan, maka dari itu plastik dikenakan pungutan negara berupa Cukai Plastik. Cukai plastik dikenakan hanya terhadap kantong plastik dengan tarif Rp 200 per lembar plastik.
Kita sebagai masyarakat harus lebih memperhatikan lingkungan di sekitar kita terutama dalam pengurangan pemakaian produk plastik. Salah satu cara untuk mengendalikan pemakaian plastik adalah dengan penggunaan barang pengganti (subtitusi) produk plastik menjadi barang yang ramah lingkungan dan melakukan daur ulang terhadap sampah plastik.