Berikan Asistensi Kepabeanan, Bea Cukai Buka Peluang UMKM Lokal untuk Bersaing di Pasar Internasional



Tarakan, 05-06-2025 – Dukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk menembus pasar global, Bea Cukai Tarakan menggelar asistensi kepada pelaku UMKM di wilayah Tarakan. 

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tarakan, Andy Herwanto, mengungkapkan bahwa asistensi digelar baik secara luring maupun daring, agar memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pelaku usaha mengenai prosedur registrasi kepabeanan, tata cara perekaman dokumen ekspor, dan optimalisasi penggunaan CEISA Care sebagai media informasi.

CEISA Care merupakan aplikasi pendukung yang dikembangan oleh Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai sebagai saluran pengaduan dan layanan untuk menjawab pertanyaan pengguna layanan CEISA 4.0.

Sebagai upaya pemberdayaan UMKM untuk ekspor, Bea Cukai Tarakan melaksanakan kunjungan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tarakan pada Senin (19/05) untuk membahas mengenai UMKM binaan yang telah siap melakukan ekspor. Diskusi juga mencakup peluang integrasi UMKM tersebut ke dalam program kerja KPPN guna memperluas akses dan meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional.

Selanjutnya, Bea Cukai Tarakan melanjutkan kunjungan ke salah satu UMKM binaan, yaitu CV Taraban Sambal Dayak, sebuah UMKM yang memproduksi sambal khas Kalimantan dengan bahan baku cabai hutan. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahamana lebih lanjut mengenai prosedur ekspor dan upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi serta pemenuhan standar internasional.

Andy mengungkapkan bahwa selain melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait dan kunjungan ke pelaku UMKM, Bea Cukai Tarakan juga melaksanakan focus group discussion (FGD) yang digelar secara hybrid (luring dan daring) yang dihadiri oleh berbagai UMKM di Kota Tarakan pada Selasa (27/05).

“Pelaksanaan asistensi yang menyeluruh dan berkelanjutan ini diharapkan mampu membuat para pelaku UMKM lebih siap dan terfasilitasi dalam menjalankan kegiatan ekspor secara legal dan efisien. Harapannya, peluang ekspor UMKM dapat meningkatkan produk lokal di pasar internasional,” tutup Andy.