Bea Cukai Tasikmalaya Geliatkan ekonomi Sektor Industri Kabupaten Pangandaran

Tasikmalaya (21-09-2020) Kabupaten Pangandaran menyimpan sejuta potensi ekonomi yang menjanjikan. Potensi ekonomi tersebut bukan hanya di sektor pariwisata saja, namun sektor ekonomi lain dibidang industri juga sangat menjanjikan apabila ditangani secara baik. Untuk itu Bea Cukai Tasikmalaya mencoba mencari potensi-potensi ekonomi sektor industri utamanya yang berorientasi ekspor. Maksudnya adalah agar ekspor dari sektor industry tersebut dapat meningkat dan tentunya tercipta pertumbuhan ekonomi yang positif untuk daerah tersebut dan untuk negara Republik Indonesia.

Kunjungan ke Pangandaran kali ini selain bertemu dengan Bupati Pangandaran, Bea Cukai Tasikmalaya juga melakukan kunjungan ke PT Pacific Eastern Coconut Utama (PT PECU). PT PECU merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolah aneka produk olahan kelapa yang pangsa pasarnya sebanyak kurang lebih 80% produknya di Ekspor dan bahan penolong dan mesinnya merupakan impor. Dari hasil audiensi dengan PT PECU, Bea Cukai Tasikmalaya mengarahkan perusahaan tersebut untuk mendapat fasilitas kepabeanan agar dari sisi prosedural dan fiskal perusahaan dapat terbantu. Dengan fasilitas kepabeanan tersebut diharapkan agar perusahaan tersebut semakin maju dan ekspornya dapat meningkat serta pertumbuhan ekonomi yang diharapkan oleh pemerintah bisa tercapai.           

Selain itu Bea Cukai Tasikmalaya juga melakukan kunjungan ke perusahaan local berupa koperasi tani dimana perusahaan tersebut bergerak dibidang pengolahan sabut kelapa dan media tanam (cocopeat). Keseluruhan produknya adalah di ekspor baik ke negara Asia maupun Eropa. Bea Cukai Tasikmalaya sangat kagum akan potensi ekonomi yang dimiliki oleh Kabupaten Pangandaran. Namun kesadaran masyarakat akan menfaat fasilitas kepabeanan ini perlu ditumbuhkan agar potensi ekonomi tersebut bisa menghasilkan dampak yang positif terhadap perekonomian nasional.