Bea Cukai Tanjung Emas Tingkatkan Pelayanan melalui Customs Visit Customer



Semarang, 16-12-2024 – Bea Cukai Tanjung Emas tunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran proses ekspor-impor di Indonesia melalui program Customs Visit Customer (CVC). Terbaru, Bea Cukai Tanjung Emas mendatangi dua perusahaan di Semarang, yaitu PT Poliplas Indah Sejahtera dan PT Raja Besi.

Bea Cukai Tanjung Emas mengunjungi Perusahaan di bidang manufaktur produk kemasan berbahan dasar plastik PT Poliplas Indah Sejahtera (11/12). Dalam kunjungannya Bea Cukai Tanjung Emas memberikan edukasi terkait pemanfaatan fasilitas Mitra Utama (MITA) dan Authorized Economic Operator (AEO

Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Tri Utomo Hendro Wibowo, kedua fasilitas ini dirancang untuk memberikan berbagai kemudahan, seperti layanan prioritas, penyederhanaan prosedur, dan pengelolaan barang yang lebih efisien.

“Melalui CVC, kami ingin memastikan perusahaan memahami sepenuhnya manfaat yang dapat diperoleh melalui program MITA dan AEO. Dengan layanan prioritas dan pengelolaan risiko yang baik, perusahaan dapat mempercepat proses ekspor-impor dan meminimalkan hambatan administratif,” ujarnya.

Sebelumnya, Bea Cukai Tanjung Emas juga mengunjungi perusahaan yang bergerak di industri baja di Semarang, PT Raja Besi (06/12). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran prosedur kepabeanan sekaligus memberikan arahan terkait rencana pendirian pusat logistik berikat dan gudang berikat.

Tri mengungkapkan, dalam kunjungan ini pihaknya mengevaluasi kepatuhan prosedural perusahaan dan memberikan masukan terkait pengelolaan impor serta distribusi barang. Selain itu juga melakukan observasi langsung ke fasilitas produksi PT Raja Besi untuk memastikan bahwa kebijakan kepabeanan diterapkan dengan baik.

Bea Cukai Tanjung Emas berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan kepabeanan sehingga proses bisnis para pelaku usaha dapat berjalan lancar. “Melalui CVC, Bea Cukai Tanjung Emas berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi proses bisnis, memperlancar perdagangan internasional, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Tri.