Bea Cukai Tanjung Emas Selenggarakan Pelatihan Identifikasi Pita Cukai
SEMARANG – Bea Cukai Tanjung Emas menggelar pelatihan identifikasi pita cukai untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai dalam mengenali keaslian pita cukai (25/02). Pelatihan ini bertujuan memperkuat kompetensi pegawai dalam memahami elemen keamanan pita cukai serta mendukung edukasi kebijakan cukai.
Henri Parningolan Tamba, Kepala Seksi PKC III, hadir sebagai narasumber dan menjelaskan berbagai informasi pada pita cukai, seperti warna dasar, lambang negara, lambang Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, tarif cukai, angka tahun anggaran, harga jual eceran, jumlah isi kemasan, dan jenis hasil tembakau. Ia juga memaparkan perbedaan warna pita cukai untuk hasil tembakau dan produk lainnya, baik yang diproduksi dalam negeri maupun impor. Tamba menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang pita cukai guna mencegah pemalsuan. "Identifikasi pita cukai sangat penting untuk memastikan legalitas produk. Dengan memahami elemen keamanannya, kita dapat membedakan pita cukai asli dan palsu," ujarnya. Peserta mendapatkan penjelasan rinci mengenai cara pelekatan pita cukai dan metode identifikasi keasliannya. Mereka juga dikenalkan dengan alat seperti kaca pembesar, lampu UV, alat baca khusus, hollow reader, jarum, dan cairan pendeteksi, serta aplikasi digital Hollow Detector dan AR Pita Cukai untuk verifikasi yang lebih cepat dan akurat. Sebagai bagian dari pelatihan, peserta melakukan praktik langsung menggunakan alat identifikasi untuk mendeteksi elemen keamanan pada pita cukai. Mereka memanfaatkan kaca pembesar untuk melihat serat kasat mata, lampu UV untuk mendeteksi perubahan warna serat, serta hollow reader untuk memverifikasi hologram pita cukai. Dalam sesi diskusi, peserta mengajukan pertanyaan tentang kode personalisasi pita cukai dan metode identifikasi pada kemasan yang masih terbungkus plastik. Tamba menjelaskan bahwa hollow reader dapat digunakan tanpa membuka plastik, meskipun hasilnya lebih akurat jika plastik dilepas. Pelatihan ditutup dengan penyerahan alat identifikasi kepada perwakilan dari PLI dan umum, serta pengumuman pemenang pretest dan posttest.
Bea Cukai Tanjung Emas berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman pegawai dalam memberikan edukasi tentang pita cukai kepada pihak-pihak terkait. Manfaatnya juga dirasakan masyarakat luas, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pita cukai sebagai tanda legalitas produk. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memilih produk legal dan turut mencegah peredaran barang ilegal yang merugikan negara serta berpotensi membahayakan kesehatan konsumen.